China Bangun Kapal Perang Pengangkut Jet Pembunuh Kapal Induk dan Penumpangnya
Rabu, 17 November 2021 - 12:40 WIB
BEIJING - Persaingan Angkatan Laut memanas di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. China maupun Amerika Serikat mempertahankan kehadiran militer yang kuat di kawasan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing secara aktif mengembangkan angkatan lautnya, memicu kekhawatiran serius di Washington atas keunggulan Angkatan Laut China di wilayah tersebut.
“China diam-diam membangun kapal militer yang mampu membawa jet tempur,” ungkap Sam Armstrong dari think tank Henry Jackson Society, dilansir The Sun pada Selasa (16/11/2021).
Mengacu pada laporan baru-baru ini tentang China yang membangun tiruan kapal induk AS untuk pelatihan serangan rudal, Armstrong menunjukkan upaya semacam itu tidak perlu dilakukan kecuali negara itu merencanakan “serangan bom terhadap kapal induk”.
“Jika China sedang membangun kapal induk yang dibangun dengan skala kapal AS, Beijing mengembangkan kapasitas mengirim jet tempur cepatnya ke seluruh dunia dengan tujuan tunggal untuk menenggelamkan kapal induk dan membunuh penumpangnya,” papar dia.
Dia menambahkan, "Ini adalah model kerja yang siap digunakan sebagai latihan untuk operasi kehidupan nyata melawan pasukan Barat."
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing secara aktif mengembangkan angkatan lautnya, memicu kekhawatiran serius di Washington atas keunggulan Angkatan Laut China di wilayah tersebut.
“China diam-diam membangun kapal militer yang mampu membawa jet tempur,” ungkap Sam Armstrong dari think tank Henry Jackson Society, dilansir The Sun pada Selasa (16/11/2021).
Mengacu pada laporan baru-baru ini tentang China yang membangun tiruan kapal induk AS untuk pelatihan serangan rudal, Armstrong menunjukkan upaya semacam itu tidak perlu dilakukan kecuali negara itu merencanakan “serangan bom terhadap kapal induk”.
“Jika China sedang membangun kapal induk yang dibangun dengan skala kapal AS, Beijing mengembangkan kapasitas mengirim jet tempur cepatnya ke seluruh dunia dengan tujuan tunggal untuk menenggelamkan kapal induk dan membunuh penumpangnya,” papar dia.
Dia menambahkan, "Ini adalah model kerja yang siap digunakan sebagai latihan untuk operasi kehidupan nyata melawan pasukan Barat."
Lihat Juga :
tulis komentar anda