China Bangun Kapal Perang Pengangkut Jet Pembunuh Kapal Induk dan Penumpangnya

Rabu, 17 November 2021 - 12:40 WIB
Kapal induk China, Liaoning, berlayar di Pasifik barat pada April 2018. Foto/REUTERS
BEIJING - Persaingan Angkatan Laut memanas di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. China maupun Amerika Serikat mempertahankan kehadiran militer yang kuat di kawasan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing secara aktif mengembangkan angkatan lautnya, memicu kekhawatiran serius di Washington atas keunggulan Angkatan Laut China di wilayah tersebut.

“China diam-diam membangun kapal militer yang mampu membawa jet tempur,” ungkap Sam Armstrong dari think tank Henry Jackson Society, dilansir The Sun pada Selasa (16/11/2021).





Mengacu pada laporan baru-baru ini tentang China yang membangun tiruan kapal induk AS untuk pelatihan serangan rudal, Armstrong menunjukkan upaya semacam itu tidak perlu dilakukan kecuali negara itu merencanakan “serangan bom terhadap kapal induk”.



“Jika China sedang membangun kapal induk yang dibangun dengan skala kapal AS, Beijing mengembangkan kapasitas mengirim jet tempur cepatnya ke seluruh dunia dengan tujuan tunggal untuk menenggelamkan kapal induk dan membunuh penumpangnya,” papar dia.



Dia menambahkan, "Ini adalah model kerja yang siap digunakan sebagai latihan untuk operasi kehidupan nyata melawan pasukan Barat."

Para analis akhir-akhir ini hampir sepakat dalam pandangan bahwa AS akan segera kehilangan keunggulan angkatan lautnya.

Modernisasi Angkatan Laut China mencakup berbagai program untuk produksi kapal, pesawat terbang dan senjata baru, peningkatan pemeliharaan dan logistik, bersama pengembangan doktrin Angkatan Laut dan peningkatan personelnya.

Ukuran dan komposisi yang tepat dari kekuatan Angkatan Laut China tidak pernah diungkapkan oleh Beijing.

Hingga saat ini, diyakini bahwa negara tersebut memiliki 355 kapal perang, termasuk kapal permukaan besar, kapal selam, kapal induk, kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau.

Menurut The Washington Times, China akan memperoleh total 460 kapal perang pada akhir dekade ini.

Selain itu, China telah memperkenalkan komponen angkatan laut baru dari triad nuklirnya, yakni kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) Tipe 094.

Kapal perang tersebut mampu menembakkan rudal balistik dengan jangkauan 7.200 kilometer, yang berarti dapat mencapai Hawaii dan Alaska AS serta Pantai Barat AS.

Laporan tentang kekuatan Angkatan Laut China yang semakin kuat disertai berita tentang dua dugaan pengujian senjata hipersonik di awal musim panas.

Laut Kuning, Laut China Timur, dan Laut China Selatan telah dianggap sebagai Laut Dekat oleh Beijing, wilayah yang dianggap negara itu sebagai kepentingan nasional inti.

Laut Dekat dibatasi di barat oleh rantai pulau yang mencakup Okinawa, Taiwan, dan Filipina, dengan semuanya sebagian besar diawasi AS.

Daerah potensial konflik militer lokal antara AS dan China diyakini berada di daerah sekitar Taiwan dan di Laut China Selatan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More