Warga Pedesaan Korut Dipaksa Pergi ke Pyongyang untuk Bekerja di Proyek Konstruksi

Minggu, 14 November 2021 - 16:04 WIB
Sebuah pabrik di Puryong, Provinsi timur laut Hamgyong Utara mengirim dua dari 70 pekerjanya ke Pyongyang untuk proyek perumahan. “Karena tidak ada yang mau menjadi sukarelawan, setelah diskusi panjang, para karyawan memutuskan untuk mengambil undian untuk memutuskan siapa yang harus dimobilisasi terlebih dahulu,” kata sumber lainnya.



“Karena proyek pembangunan perumahan Pyongyang akan berlanjut selama lima tahun ke depan, para karyawan akan dimobilisasi secara bergiliran setiap dua bulan,” lanjut sumber itu.

Pihak berwenang akan menghukum pejabat pabrik dan perusahaan yang tidak memenuhi kuota mobilisasi mereka. "Jika kami putus asa, kami menyamarkan seorang tunawisma sebagai pekerja pabrik dan mengirimnya ke pasukan storm trooper," tambahnya.

Di bawah pengaturan itu, tunawisma akan menerima jas hujan, pakaian kerja musim dingin, dan pakaian dalam, dan akan dibayar 30.000 Won (USD6) setiap bulan. “Banyak warga yang merasa mobilisasi seperti diseret ke suatu tempat untuk mati, karena mereka tidak akan bisa makan dengan layak di tempat yang jauh dari rumah, dan harus bekerja keras selama beberapa bulan,” lanjutnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More