Mantan Menkeu: 300.000 Tentara Hantu yang Bikin Afghanistan Runtuh Sekejap
Jum'at, 12 November 2021 - 15:17 WIB
"Indikasi korupsi besar-besaran, alasan Afghanistan salah satu negara paling korup di dunia."
Pejabat Afghanistan lainnya mengatakan bahwa tidak ada yang tahu jumlah pasti dari Pasukan Pertahanan Nasional Afghanistan.
"Semua orang tahu bahwa kami menghadapi pertarungan ini bersama 'tentara hantu', dan itulah alasan kami tidak memiliki cukup orang," kata tentara pemerintah terguling Afghanistan Mohammad Islam kepada Associated Press.
"Taliban juga mengetahuinya. Ketika mereka menyerang kami, dan kami tidak dapat melindungi diri kami sendiri, orang-orang besar kemudian bertanya mengapa."
“Baik AS maupun sekutu Afghanistan-nya tidak benar-benar tahu berapa banyak tentara dan polisi Afghanistan yang tersedia untuk bertugas, atau, dengan perluasan, sifat sebenarnya dari kemampuan operasional mereka,” kata John Sopko, inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), kepada Kongres AS pada tahun 2016.
Tahun sebelumnya, SIGAR memperingatkan bahwa lebih dari USD300 juta per tahun dibagikan kepada pasukan yang tidak ada. SIGAR berulang kali menunjuk pada masalah seputar "tentara hantu" selama bertahun-tahun.
AS berusaha untuk menghapus "tentara hantu" Afghanistan dari gajinya, tetapi masalah dengan militer Afghanistan tetap ada.
Pejabat Afghanistan lainnya mengatakan bahwa tidak ada yang tahu jumlah pasti dari Pasukan Pertahanan Nasional Afghanistan.
"Semua orang tahu bahwa kami menghadapi pertarungan ini bersama 'tentara hantu', dan itulah alasan kami tidak memiliki cukup orang," kata tentara pemerintah terguling Afghanistan Mohammad Islam kepada Associated Press.
"Taliban juga mengetahuinya. Ketika mereka menyerang kami, dan kami tidak dapat melindungi diri kami sendiri, orang-orang besar kemudian bertanya mengapa."
“Baik AS maupun sekutu Afghanistan-nya tidak benar-benar tahu berapa banyak tentara dan polisi Afghanistan yang tersedia untuk bertugas, atau, dengan perluasan, sifat sebenarnya dari kemampuan operasional mereka,” kata John Sopko, inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), kepada Kongres AS pada tahun 2016.
Tahun sebelumnya, SIGAR memperingatkan bahwa lebih dari USD300 juta per tahun dibagikan kepada pasukan yang tidak ada. SIGAR berulang kali menunjuk pada masalah seputar "tentara hantu" selama bertahun-tahun.
AS berusaha untuk menghapus "tentara hantu" Afghanistan dari gajinya, tetapi masalah dengan militer Afghanistan tetap ada.
(min)
tulis komentar anda