AS Waswas Rusia Bakal Menginvasi Ukraina
Jum'at, 12 November 2021 - 14:36 WIB
Dia menambahkan bahwa situasi di Belarusia adalah "garis depan potensial" dan harus tidak bisa diremehkan.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan gerakan Rusia itu tidak biasa dalam ukuran dan cakupannya.
“Kami mendesak Rusia untuk memperjelas niat mereka dan mematuhi perjanjian Minsk mereka,” katanya, merujuk pada perjanjian untuk mencoba menghentikan pertempuran di dalam Ukraina.
Komentar itu menyusul kunjungan langka ke Moskow pekan lalu oleh direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) AS, William Burns, yang berbicara di telepon dengan Presiden Vladimir Putin.
CNN melaporkan bahwa Presiden Joe Biden mengerahkan Burns, mantan duta besar AS untuk Moskow, untuk mengangkat masalah lonjakan pasukan Rusia secara langsung dengan Kremlin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam: "Saya berharap seluruh dunia melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita."
“Tekanan psikologis dari Rusia tidak berdampak pada kami, intelijen kami memiliki semua informasi, tentara kami siap untuk mengusir kapan saja dan di mana saja,” katanya.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan gerakan Rusia itu tidak biasa dalam ukuran dan cakupannya.
“Kami mendesak Rusia untuk memperjelas niat mereka dan mematuhi perjanjian Minsk mereka,” katanya, merujuk pada perjanjian untuk mencoba menghentikan pertempuran di dalam Ukraina.
Komentar itu menyusul kunjungan langka ke Moskow pekan lalu oleh direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) AS, William Burns, yang berbicara di telepon dengan Presiden Vladimir Putin.
CNN melaporkan bahwa Presiden Joe Biden mengerahkan Burns, mantan duta besar AS untuk Moskow, untuk mengangkat masalah lonjakan pasukan Rusia secara langsung dengan Kremlin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam: "Saya berharap seluruh dunia melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita."
“Tekanan psikologis dari Rusia tidak berdampak pada kami, intelijen kami memiliki semua informasi, tentara kami siap untuk mengusir kapan saja dan di mana saja,” katanya.
(min)
tulis komentar anda