Para Miliarder Beramai-ramai Borong Superyacht saat Pandemi, Bikin Iri Kaum Miskin
Selasa, 09 November 2021 - 11:29 WIB
WASHINGTON - Penjualan superyacht mewah berukuran besar melonjak pada 2021 dibandingkan dengan 2019. Pandemi virus corona ternyata justru menambah pundi-pundi kekayaan para miliarder.
Laporan industri itu dirilis pada Senin (8/11/2021). Pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi telah menyaksikan penambahan kekayaan yang luar biasa ke pundi-pundi orang terkaya di dunia.
Superyacht Group melaporkan penjualan kapal mewah sepanjang lebih dari 30 meter meningkat sebesar 8% antara Januari dan Oktober 2021 dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Itu berarti lebih dari 200 kapal baru mulai beroperasi pada 2021, dibandingkan dengan 165 kapal pada 2019. Selain itu, 330 kapal lainnya telah dipesan untuk siap dikirim sebelum akhir tahun depan.
"Beberapa telah melihat bahwa teman mereka yang sangat kaya yang memiliki kapal pesiar bersenang-senang selama pandemi, sementara mereka harus mengunci diri di rumah," ujar Pepe Garcia, ketua galangan kapal Spanyol MB92, perusahaan reparasi superyacht terkemuka di dunia.
Dia mengatakan kepada Reuters, "Saya pikir fenomena ini akan berlangsung selama beberapa tahun."
Laporan industri itu dirilis pada Senin (8/11/2021). Pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi telah menyaksikan penambahan kekayaan yang luar biasa ke pundi-pundi orang terkaya di dunia.
Superyacht Group melaporkan penjualan kapal mewah sepanjang lebih dari 30 meter meningkat sebesar 8% antara Januari dan Oktober 2021 dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Itu berarti lebih dari 200 kapal baru mulai beroperasi pada 2021, dibandingkan dengan 165 kapal pada 2019. Selain itu, 330 kapal lainnya telah dipesan untuk siap dikirim sebelum akhir tahun depan.
"Beberapa telah melihat bahwa teman mereka yang sangat kaya yang memiliki kapal pesiar bersenang-senang selama pandemi, sementara mereka harus mengunci diri di rumah," ujar Pepe Garcia, ketua galangan kapal Spanyol MB92, perusahaan reparasi superyacht terkemuka di dunia.
Dia mengatakan kepada Reuters, "Saya pikir fenomena ini akan berlangsung selama beberapa tahun."
tulis komentar anda