Orang Yahudi Terakhir di Afghanistan Minta Rp143 Miliar untuk Pindah ke Israel
Selasa, 02 November 2021 - 15:28 WIB
Moti saat ini menawarkan untuk mengatur penerbangan yang akan mengangkut Zebulon ke Israel, yang awalnya dia terima. Namun Zebulon berubah pikiran dan telah meminta diterbangkan ke Amerika Serikat (AS) sebagai gantinya.
Meski demikian, Moti memperingatkan bahwa Zebulon tidak ada dalam daftar prioritas AS dan proses visa bisa memakan waktu hingga dua tahun.
Oleh karena itu, Zebulon meminta USD10 juta untuk penerbangannya ke Israel, untuk mengkompensasi kerugian yang dideritanya ketika melarikan diri dari Afghanistan, serta sejumlah uang untuk mantel musim dingin.
Zebulon juga akhirnya menceraikan istrinya, yang berada di Israel, bulan lalu setelah menolak selama lebih dari 20 tahun.
"Saya bukan babysitter. Saya tidak bisa terus mendanai dan mendukung Zebulon di Istanbul untuk waktu yang tidak terbatas, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan membawanya kembali ke Kabul," papar Moti.
Meski demikian, Moti memperingatkan bahwa Zebulon tidak ada dalam daftar prioritas AS dan proses visa bisa memakan waktu hingga dua tahun.
Oleh karena itu, Zebulon meminta USD10 juta untuk penerbangannya ke Israel, untuk mengkompensasi kerugian yang dideritanya ketika melarikan diri dari Afghanistan, serta sejumlah uang untuk mantel musim dingin.
Zebulon juga akhirnya menceraikan istrinya, yang berada di Israel, bulan lalu setelah menolak selama lebih dari 20 tahun.
"Saya bukan babysitter. Saya tidak bisa terus mendanai dan mendukung Zebulon di Istanbul untuk waktu yang tidak terbatas, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan membawanya kembali ke Kabul," papar Moti.
(sya)
tulis komentar anda