Mantan Jenderal: Turki Seharusnya Tak Mengalah pada Tuntutan AS Soal S-400

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 07:25 WIB
Menurut pendapatnya, "sama sekali tidak ada negara" yang dengan sukarela menolak menggunakan sistem pertahanan udara senilai USD2,5 miliar dolar hanya dengan "keinginan AS".

“Sebaliknya Turki harus menyebarkannya, karena itu diperoleh untuk mengatasi ancaman dan tantangan yang ada,” ungkap dia. Namun, pada saat yang sama, Baburoglu khawatir Ankara akan bertindak berbeda.

“Namun, ada bahaya bahwa Turki akan mengikuti jalan memenuhi tuntutan AS. Itu akan menjadi langkah yang salah. Ankara seharusnya memperkirakan kemungkinan sanksi AS sejak awal, ketika membeli sistem ini (dari Rusia)," ujar dia.

Keputusan Turki membeli sistem S-400 dari Rusia memicu protes keras di AS, yang mengancam memotong pengiriman jet F-35 yang dipesan dan dibayar Ankara.

Setelah Turki menolak membatalkan kesepakatan dengan Rusia, dengan alasan hak kedaulatannya membeli sistem pertahanan untuk kebutuhannya sendiri, Washington membekukan pengiriman dan program pelatihan jet siluman generasi kelima itu.

Sejak itu, Ankara tidak berhasil mencoba membuat kesepakatan dengan Washington untuk mendapatkan jet F-35 dan mempertahankan S-400.

Namun, AS bersikeras S-400 menimbulkan ancaman bagi jet barunya, mengklaim itu diduga dapat mengungkapkan kelemahannya ke Moskow. Kremlin dan Ankara sangat menolak kemungkinan seperti itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More