Hacker Iran Bobol Situs Kemhan Israel, Para Tentara Zionis dalam Bahaya

Kamis, 28 Oktober 2021 - 14:00 WIB
Data-data Excel itu berisi nama, nomor ID, email, alamat, nomor telepon, dan bahkan posisi sosial ekonomi pasukan, siswa pra-militer, dan lainnya yang terkait dengan Kementerian Pertahanan.

Seperti yang dapat dilihat di situs web kelompok tersebut, foto Gantz dengan tentara IDF termasuk di antara dokumen yang bocor. Selain itu, surat tahun 2010 dari Gantz kepada wakil kepala kepala staf gabungan dan kepala intelijen Angkatan Bersenjata Yordania juga dibocorkan.

"Para prajurit yang darahnya tertumpah karena kebijakan yang salah dan perang yang sia-sia, para ibu yang berduka atas anak-anak mereka, dan semua kekejaman dan ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat bangsa ini; kami tidak akan lupa! Kami tidak akan memaafkan! Kami akan terus berjuang! Untuk mengungkap kejahatan tersembunyi Anda," bunyi deskripsi kelompok peretas tersebut dalam situs webnya.

"Anda sudah dekat dengan akhir," lanjut deskripsi grup itu.



Kelompok itu tidak merinci tentara siapa yang dimaksud dalam deskripsi mereka.

Sebelumnya, serangan ransomware menghantam Pusat Medis Hillel Yaffe di Hadera, Israel, awal bulan ini, memengaruhi sistem komputernya. Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian panjang serangan siber terhadap Negara Yahudi itu dalam beberapa tahun terakhir.

Pada pertengahan Oktober, Microsoft mengungkapkan bahwa kelompok peretas yang diduga terkait dengan Iran telah berusaha membobol 250 akun Microsoft Office 365 milik perusahaan keamanan Amerika dan Israel menggunakan metode peretasan yang dikenal sebagai "penyemprotan kata sandi".

Bisnis pertahanan yang melayani mitra pemerintah Amerika, Uni Eropa, dan Israel dalam produksi radar tingkat militer, teknologi drone, sistem satelit, dan sistem komunikasi tanggap darurat, menurut Microsoft, menjadi fokus serangan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More