Aduh Malunya, Konvoi Militer AS Dipaksa Putar Balik oleh Warga dan Pasukan Suriah

Senin, 25 Oktober 2021 - 15:21 WIB
Seorang perwira Suriah dan Amerika Serikat terlihat berjabat tangan, setelah itu orang-orang Amerika itu kembali ke kendaraan dan MRAP mengatur arah kembali ke arah asalnya.

Kendaraan lain dalam konvoi kemudian berbelok tiga titik dan dengan cara yang sama melaju menjauh dari pos pemeriksaan.

Insiden itu terjadi dua hari setelah kejadian di desa Hamo di pedesaan timur Qamishli pada 19 Oktober saat sekelompok penduduk setempat mencegat konvoi AS yang mencoba lewat di dekat desa, dan juga memaksanya berbalik. Insiden itu melibatkan tiga MRAP dan satu Humvee.

Pasukan AS dan sekutunya Kurdi Suriah merebut kendali atas petak luas wilayah Suriah di timur negara itu, termasuk sebanyak 90% wilayah penghasil minyak dan gas Suriah dan sebagian besar sumber makanannya, pada 2017.

Washington mengakui kehadiran ilegalnya dengan mengutip dugaan ancaman yang ditimbulkan sisa-sisa Negara Islam (ISIS).

Damaskus mengecam kehadiran AS secara ilegal, dan menuntut agar Amerika dan semua pasukan asing lainnya yang tidak secara eksplisit diundang untuk membantu memerangi teror mengosongkan negara itu.

Penduduk Suriah timur laut secara teratur mencoba memblokir perjalanan pasukan AS dan sekutunya Kurdi melalui desa-desa dan kota-kota mereka.

Menurut warga Suriah, pasukan AS dan Kurdi terlibat penjarahan sumber daya minyak, gas dan gandum, menyebarkan kekacauan dan penjarahan.

Ketika pasukan Suriah mengalami kebuntuan dengan pasukan AS, bentrokan mematikan kadang-kadang terjadi.

Pada Agustus 2020, baku tembak antara konvoi AS dan pasukan Suriah menyebabkan satu tentara Suriah tewas dan dua orang lainnya terluka.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More