Aduh Malunya, Konvoi Militer AS Dipaksa Putar Balik oleh Warga dan Pasukan Suriah
Senin, 25 Oktober 2021 - 15:21 WIB
Selama lebih dari setahun, Pentagon menyalahkan tentara Suriah atas insiden mematikan tersebut.
Namun, bulan lalu, Task & Purpose menerbitkan kutipan dari laporan yang disunting militer yang mengungkapkan sersan peleton tentara AS Robert Nicoson menghadapi pengadilan militer atas dugaan pelanggaran sebelum dan sesudah baku tembak.
Prajurit itu didakwa melanggar perintah, membahayakan secara sembrono, membuat ancaman yang melanggar hukum terhadap tentara Suriah, dan menghalangi keadilan.
Menurut laporan itu, sersan itu memerintahkan konvoinya melewati pos pemeriksaan tentara Suriah meskipun mengetahui bahwa dia “tidak memiliki izin untuk melakukannya.”
Setelah baku tembak, tampaknya menyadari kemungkinan konsekuensi dari tindakannya, sersan itu memerintahkan rekan-rekannya menghapus video interaksinya di pos pemeriksaan, dan diduga memerintahkan seorang tentara membuat "mengklaim palsu" bahwa mereka telah diberi izin untuk melintas pos pemeriksaan.
Namun, bulan lalu, Task & Purpose menerbitkan kutipan dari laporan yang disunting militer yang mengungkapkan sersan peleton tentara AS Robert Nicoson menghadapi pengadilan militer atas dugaan pelanggaran sebelum dan sesudah baku tembak.
Prajurit itu didakwa melanggar perintah, membahayakan secara sembrono, membuat ancaman yang melanggar hukum terhadap tentara Suriah, dan menghalangi keadilan.
Menurut laporan itu, sersan itu memerintahkan konvoinya melewati pos pemeriksaan tentara Suriah meskipun mengetahui bahwa dia “tidak memiliki izin untuk melakukannya.”
Setelah baku tembak, tampaknya menyadari kemungkinan konsekuensi dari tindakannya, sersan itu memerintahkan rekan-rekannya menghapus video interaksinya di pos pemeriksaan, dan diduga memerintahkan seorang tentara membuat "mengklaim palsu" bahwa mereka telah diberi izin untuk melintas pos pemeriksaan.
(sya)
tulis komentar anda