Cerita Foto Menyayat Hati Ayah-Anak Korban Perang Suriah
Senin, 25 Oktober 2021 - 12:12 WIB
SIENA - Foto menyayat hati tentang ayah dan anak kecilnya yang jadi korban perang saudara di Suriah memenangkan penghargaan internasional. Foto ini memperlihatkan ayah yang kehilangan kaki kanannya menatap anak kecilnya yang tertawa meski terlahir tanpa tubuh bagian bawah dan lengan.
“Hardship of Life,” demikian judul foto karya fotografer Turki Mehmet Aslan, yang dinobatkan sebagai Photo of the Year di Siena International Photo Awards.
Foto itu menceritakan sang ayah; Munzir, bermain dengan anaknya; Mustafa, di luar rumah mereka yang sekarang di Reyhanli, di provinsi Hatay, Turki, yang berbatasan dengan Suriah.
Mustafa (5), lahir tanpa anggota tubuh bagian bawah dan kedua lengan karena tetra-amelia, kelainan bawaan karena ibunya; Zeynep, tekena racun gas saraf yang dilepaskan selama perang saudara di Suriah.
Munzir, yang kehilangan kaki kanannya, terlihat menyeimbangkan tubuhnya menggunakan kruk saat dia melemparkan anaknya ke udara untuk bersenang-senang.
Munzir kehilangan kaki kanannya ketika sebuah bom dijatuhkan saat dia berjalan melalui pasar di Idlib, Suriah.
Sambil menunjukkan momen indah antara ayah dan anak, foto itu juga menyoroti kurangnya akses ke perawatan medis.
Mustafa akan membutuhkan prostesis elektronik khusus di masa depan, yang saat ini belum tersedia di Turki.
Mengutip Insider, Senin (25/10/2021), foto tersebut mengalahkan puluhan ribu foto yang dikirimkan oleh para fotografer dari 163 negara.
Karya para pemenang telah dipamerkan di sebuah pameran di Siena, Italia, mulai 23 Oktober 2021, di Siena Awards, sebuah festival seni visual internasional.
“Hardship of Life,” demikian judul foto karya fotografer Turki Mehmet Aslan, yang dinobatkan sebagai Photo of the Year di Siena International Photo Awards.
Baca Juga
Foto itu menceritakan sang ayah; Munzir, bermain dengan anaknya; Mustafa, di luar rumah mereka yang sekarang di Reyhanli, di provinsi Hatay, Turki, yang berbatasan dengan Suriah.
Mustafa (5), lahir tanpa anggota tubuh bagian bawah dan kedua lengan karena tetra-amelia, kelainan bawaan karena ibunya; Zeynep, tekena racun gas saraf yang dilepaskan selama perang saudara di Suriah.
Munzir, yang kehilangan kaki kanannya, terlihat menyeimbangkan tubuhnya menggunakan kruk saat dia melemparkan anaknya ke udara untuk bersenang-senang.
Munzir kehilangan kaki kanannya ketika sebuah bom dijatuhkan saat dia berjalan melalui pasar di Idlib, Suriah.
Sambil menunjukkan momen indah antara ayah dan anak, foto itu juga menyoroti kurangnya akses ke perawatan medis.
Baca Juga
Mustafa akan membutuhkan prostesis elektronik khusus di masa depan, yang saat ini belum tersedia di Turki.
Mengutip Insider, Senin (25/10/2021), foto tersebut mengalahkan puluhan ribu foto yang dikirimkan oleh para fotografer dari 163 negara.
Karya para pemenang telah dipamerkan di sebuah pameran di Siena, Italia, mulai 23 Oktober 2021, di Siena Awards, sebuah festival seni visual internasional.
(min)
tulis komentar anda