Gembong Narkoba Terbesar dan Paling Dicari di Kolombia Ditangkap di Hutan
Minggu, 24 Oktober 2021 - 09:53 WIB
BOGOTA - Angkatan bersenjata Kolombia telah menangkap gembong narkoba yang paling dicari di negara itu. Dairo Antonio Usuga, yang dikenal sebagai Otoniel, adalah pemimpin klan del Golfo telah diburu selama satu dekade.
Presiden Kolombia Ivan Duque menyebut tertangkapnya Usuga adalah pukulan terbesar bagi perdagangan narkoba di negara Andes itu sejak kematian Pablo Escobar .
"Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," kata Duque.
"Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/10/2021).
Otoniel (50) ditangkap selama operasi Osiris di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia, yang terletak di provinsi Antioquia. Dia dituduh mengirim lusinan pengiriman kokain ke Amerika Serikat (AS). Duque juga mengatakan dia dituduh membunuh petugas polisi, merekrut anak di bawah umur, dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di antara kejahatan lainnya.
"Seorang petugas polisi tewas dalam operasi tersebut," ungkap Duque.
Operasi Osiris melibatkan lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter.
Otoniel naik menjadi pemimpin kelompok perdagangan narkoba klan del Golfo, atau Klan Teluk, setelah menjalankan tugas sebagai gerilyawan sayap kiri dan kemudian sebagai paramiliter.
Presiden Kolombia Ivan Duque menyebut tertangkapnya Usuga adalah pukulan terbesar bagi perdagangan narkoba di negara Andes itu sejak kematian Pablo Escobar .
"Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," kata Duque.
"Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/10/2021).
Otoniel (50) ditangkap selama operasi Osiris di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia, yang terletak di provinsi Antioquia. Dia dituduh mengirim lusinan pengiriman kokain ke Amerika Serikat (AS). Duque juga mengatakan dia dituduh membunuh petugas polisi, merekrut anak di bawah umur, dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di antara kejahatan lainnya.
"Seorang petugas polisi tewas dalam operasi tersebut," ungkap Duque.
Operasi Osiris melibatkan lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter.
Otoniel naik menjadi pemimpin kelompok perdagangan narkoba klan del Golfo, atau Klan Teluk, setelah menjalankan tugas sebagai gerilyawan sayap kiri dan kemudian sebagai paramiliter.
Lihat Juga :
tulis komentar anda