Jurnalis Perempuan Kolombia Diperkosa 16 Jam, Negara Divonis Bersalah

Selasa, 19 Oktober 2021 - 14:16 WIB
loading...
Jurnalis Perempuan Kolombia...
Jineth Bedoya, jurnalis Kolombia yang diculik, disiksa dan diperkosa 16 jam oleh pasukan para militer karena melakukan investigasi penyelundupan senjata di penjara. Foto/cpj.org
A A A
BOGOTA - Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) Inter-Amerika memutuskan bahwa negara Kolombia bersalah atas penderitaan seorang jurnalis perempuan setempat yang diculik, disiksa dan diperkosa selama 16 jam.

Korban diculik pasukan para militer pada tahun 2000 karena melakukan investigasi penyelundupan senjata di penjara negara tersebut.

"Negara Kolombia bersalah karena gagal menyelidiki ancaman yang telah diterima oleh jurnalis Jineth Bedoya yang pada saat itu sedang menyelidiki jaringan kriminal," bunyi putusan pengadilan, yang diterbitkan organisasi sayap yudisial Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) yang berkantor pusat di San Jose, Kosta Rika.



"Negara bersalah karena melanggar hak atas jaminan peradilan, perlindungan peradilan dan persamaan [hak] di depan hukum, karena kurangnya ketekunan dalam melakukan penyelidikan," lanjut putusan pengadilan, seperti dikutip AFP, Selasa (19/10/2021).

Jineth Bedoya, sekarang berusia 47 tahun, bekerja untuk surat kabar El Espectador ketika sekelompok paramiliter menculiknya pada 25 Mei 2000 di depan penjara La Modelo di Bogota.

Mereka menyiksa dan memerkosa korban selama 16 jam, sebelum akhirnya meninggalkannya tergeletak telanjang di pinggir jalan.

Jurnalis pemberani ini sedang menyelidiki jaringan penyelundupan senjata di penjara ketika dia diculik.

Pada sidang pengadilan terungkap bahwa penculikan terhadap jurnalis ini melibatkan agen-agen negara, khususnya seorang jenderal berpengaruh dari kepolisian.

"Tindakan tersebut tidak dapat dilakukan tanpa persetujuan dan kerjasama dari negara," lanjut putusan pengadilan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
Heboh, Jaksa Putar Video...
Heboh, Jaksa Putar Video Wanita Telanjang dalam Sidang Eks Presiden Kolombia
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Berbohong Jadi Korban...
Berbohong Jadi Korban Penculikan di Malaysia, Influencer Singapura Didenda Rp3,6 Juta
Kolombia Menyerah kepada...
Kolombia Menyerah kepada Donald Trump
Gadis Muda di India...
Gadis Muda di India Diperkosa 64 Pria selama 5 Tahun, dari Tetangga, Pelatih, hingga Kawan Ayahnya
Sejarah Penjara Wakefield...
Sejarah Penjara Wakefield Inggris, Tempat Reynhard Sinaga Dikeroyok Napi hingga Sekarat
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
Anfield Memerah! Liverpool...
Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
1 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
2 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
3 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
9 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved