Israel Nekat Bangun 3.000 Unit Permukiman Baru di Tepi Barat Meski Ditekan AS
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 18:39 WIB
TEL AVIV - Israel akan memajukan pembangunan lebih dari 3.000 unit permukiman di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Rencana itu diungkapkan dalam laporan media lokal pada Jumat (22/10/2021).
Jadwal pekanan yang diterbitkan Komite Perencanaan Administrasi Sipil menunjukkan mereka bermaksud menyetujui pembangunan unit permukiman baru di Revava, Kedumim, Elon Moreh, Karnei Shomron dan komunitas pemukim di Gush Etzion dan Perbukitan Hebron.
Dokumen tersebut juga menunjukkan komite bermaksud untuk menyetujui 1.300 rumah Palestina di Area C Tepi Barat.
Persetujuan itu datang meskipun ada pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett tentang menghadapi "tekanan Amerika" untuk menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat.
Sebelumnya pada Rabu, Radio Angkatan Darat mengutip Bennett yang mengatakan dalam rapat kabinet bahwa dia terkejut dengan tekanan Amerika Serikat terhadap pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Jadwal pekanan yang diterbitkan Komite Perencanaan Administrasi Sipil menunjukkan mereka bermaksud menyetujui pembangunan unit permukiman baru di Revava, Kedumim, Elon Moreh, Karnei Shomron dan komunitas pemukim di Gush Etzion dan Perbukitan Hebron.
Dokumen tersebut juga menunjukkan komite bermaksud untuk menyetujui 1.300 rumah Palestina di Area C Tepi Barat.
Persetujuan itu datang meskipun ada pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett tentang menghadapi "tekanan Amerika" untuk menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat.
Sebelumnya pada Rabu, Radio Angkatan Darat mengutip Bennett yang mengatakan dalam rapat kabinet bahwa dia terkejut dengan tekanan Amerika Serikat terhadap pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda