Korea Utara Konfirmasi Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Selam
Rabu, 20 Oktober 2021 - 06:07 WIB
SLBM yang lebih kecil dapat berarti lebih banyak rudal yang disimpan di satu kapal selam, meskipun dengan jangkauan yang lebih pendek. Ini berpotensi menempatkan Korut yang bersenjata nuklirsemakin dekat untuk menurunkan kapal selam rudal balistik operasional.
Namun, perkembangan itu diperkirakan hanya berdampak terbatas pada persenjataan Pyongyang sampai negara itu membuat lebih banyak kemajuan pada kapal selam yang lebih besar.
“Itu hanya berarti mereka mencoba mendiversifikasi opsi peluncuran kapal selam mereka,” jelas Dave Schmerler, peneliti senior di James Martin Center for Nonproliferation Studies di California.
“Ini adalah perkembangan yang menarik tetapi dengan hanya satu kapal selam di dalam air yang dapat meluncurkan satu atau dua dari ini, itu tidak banyak berubah,” imbuhnya.
Schmerler mengatakan tidak jelas apa yang dimaksud KCNA dengan "mobilitas sayap", tetapi "lompatan meluncur" itu adalah cara untuk mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
Korut telah melakukan sejumlah tes rudal balistik jarak pendek dalam beberapa tahun terakhir yang menurut para analis dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal di Korsel.
Namun, perkembangan itu diperkirakan hanya berdampak terbatas pada persenjataan Pyongyang sampai negara itu membuat lebih banyak kemajuan pada kapal selam yang lebih besar.
Baca Juga
“Itu hanya berarti mereka mencoba mendiversifikasi opsi peluncuran kapal selam mereka,” jelas Dave Schmerler, peneliti senior di James Martin Center for Nonproliferation Studies di California.
“Ini adalah perkembangan yang menarik tetapi dengan hanya satu kapal selam di dalam air yang dapat meluncurkan satu atau dua dari ini, itu tidak banyak berubah,” imbuhnya.
Schmerler mengatakan tidak jelas apa yang dimaksud KCNA dengan "mobilitas sayap", tetapi "lompatan meluncur" itu adalah cara untuk mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
Korut telah melakukan sejumlah tes rudal balistik jarak pendek dalam beberapa tahun terakhir yang menurut para analis dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal di Korsel.
(ian)
tulis komentar anda