Kim Jong-un: Senjata Nuklir Buat Bela Diri, Bukan untuk Memulai Perang
Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:57 WIB
Korut dilarang menguji coba rudal balistik dan senjata nuklir oleh PBB. Namun negara ini telah berulang kali melanggar larangan tersebut dan sebagai akibatnya telah mendapat sanksi yang berat.
Bulan lalu, badan atom PBB mengatakan Korut tampaknya telah mengaktifkan kembali sebuah reaktor yang dapat menghasilkan plutonium untuk senjata nuklir, menyebutnya sebagai perkembangan yang sangat meresahkan.
Korut selalu menyatakan bahwa mereka perlu terus mengembangkan senjata untuk pertahanan.
Tetapi para pengamat mengatakan kebijakan itu juga digunakan sebagai cara untuk menggalang negara miskin itu. Korut diperkirakan berada dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan setelah pihak berwenang menutup perbatasan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Pasokan penting seperti makanan dan bahan bakar telah terputus dari China, sekutu politik dan ekonomi utama Korut.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Baca Juga
Bulan lalu, badan atom PBB mengatakan Korut tampaknya telah mengaktifkan kembali sebuah reaktor yang dapat menghasilkan plutonium untuk senjata nuklir, menyebutnya sebagai perkembangan yang sangat meresahkan.
Korut selalu menyatakan bahwa mereka perlu terus mengembangkan senjata untuk pertahanan.
Tetapi para pengamat mengatakan kebijakan itu juga digunakan sebagai cara untuk menggalang negara miskin itu. Korut diperkirakan berada dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan setelah pihak berwenang menutup perbatasan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Pasokan penting seperti makanan dan bahan bakar telah terputus dari China, sekutu politik dan ekonomi utama Korut.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(ian)
tulis komentar anda