Disetujui PBB, Bangladesh Pindahkan 81.000 Rohingya ke Pulau Terpencil
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 00:00 WIB
Dia menambahkan akan ada peluang lebih besar bagi Rohingya untuk bekerja di pulau itu daripada sekarang di kamp-kamp pengungsi yang dijaga ketat.
Tetapi Amnesty International mengangkat kekhawatiran baru atas relokasi itu dan menyoroti upaya yang dilakukan para pengungsi di pulau itu untuk melarikan diri lagi.
“Beberapa pengungsi telah tenggelam di laut dan banyak yang ditangkap, ditahan, atau dikembalikan secara paksa ke pulau itu,” ujar Saad Hammadi, juru kampanye Amnesty Asia Selatan, kepada AFP.
Dia mengatakan, “Bangladesh, PBB dan negara-negara donor harus mengembangkan kebijakan menghormati hak dan memastikan partisipasi pengungsi Rohingya dalam keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.”
Tetapi Amnesty International mengangkat kekhawatiran baru atas relokasi itu dan menyoroti upaya yang dilakukan para pengungsi di pulau itu untuk melarikan diri lagi.
“Beberapa pengungsi telah tenggelam di laut dan banyak yang ditangkap, ditahan, atau dikembalikan secara paksa ke pulau itu,” ujar Saad Hammadi, juru kampanye Amnesty Asia Selatan, kepada AFP.
Dia mengatakan, “Bangladesh, PBB dan negara-negara donor harus mengembangkan kebijakan menghormati hak dan memastikan partisipasi pengungsi Rohingya dalam keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.”
(sya)
tulis komentar anda