Eks Miss Universe Malaysia Komentar Rasis soal Pembunuhan George Floyd
Selasa, 02 Juni 2020 - 16:02 WIB
"Ketidaktahuannya dan kurangnya kesadaran diri dan hak istimewa tidak mencerminkan gelar Miss Universe Malaysia dan dengan petisi ini kami berharap ia akan kehilangan gelarnya," lanjut petisi tersebut.
Sementara itu, pihak Miss Universe Malaysia Organization (MUMO) menegaskan bahwa Katie James tidak lagi mewakili organisasi tersebut sejak Juni 2018.
Pernyataan MUMO tidak memuaskan para penadatangan petisi dan menyerukan tindakan lebih lanjut.
"Jika mereka mengutuk keras semua tindakan rasisme dan prasangka, mereka akan mencopot mahkota dan gelarnya. Melucuti mahkota dan gelar James akan menjadi contoh bahwa organisasi Anda tidak akan mentoleransi segala bentuk prasangka baik pemenang masa lalu, sekarang atau masa depan," imbuh petisi online tersebut.
Katie James, yang merupakan model keturunan Malaysia-Brasil telah membela diri atas banyaknya kecaman yang dilontarkan terhadap dirinya. Dia mengklaim bahwa dirinya telah mengalami diskriminasi sebagai gadis kulit putih ketika bersekolah di Malaysia.
Gara-gara komentar soal kematian pria kulit hitam di AS, perusahaan makeup Velvet Vanity langsung memutuskan hubungan dengan Katie James.
Velvet Vanity mengatakan mereka melayani orang-orang dari semua warna kulit. "Setiap posting yang menampilkan (James) dibuat sebelum kasus ini dan kami tidak berafiliasi dengannya lagi," kata perusahaan tersebut.
"Sebagai sebuah merek, kami mendukung #blacklivesmatter dan kami tidak akan pernah mengaitkan diri dengan perilaku rasis dengan cara apa pun," lanjut perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pihak Miss Universe Malaysia Organization (MUMO) menegaskan bahwa Katie James tidak lagi mewakili organisasi tersebut sejak Juni 2018.
Pernyataan MUMO tidak memuaskan para penadatangan petisi dan menyerukan tindakan lebih lanjut.
"Jika mereka mengutuk keras semua tindakan rasisme dan prasangka, mereka akan mencopot mahkota dan gelarnya. Melucuti mahkota dan gelar James akan menjadi contoh bahwa organisasi Anda tidak akan mentoleransi segala bentuk prasangka baik pemenang masa lalu, sekarang atau masa depan," imbuh petisi online tersebut.
Katie James, yang merupakan model keturunan Malaysia-Brasil telah membela diri atas banyaknya kecaman yang dilontarkan terhadap dirinya. Dia mengklaim bahwa dirinya telah mengalami diskriminasi sebagai gadis kulit putih ketika bersekolah di Malaysia.
Gara-gara komentar soal kematian pria kulit hitam di AS, perusahaan makeup Velvet Vanity langsung memutuskan hubungan dengan Katie James.
Velvet Vanity mengatakan mereka melayani orang-orang dari semua warna kulit. "Setiap posting yang menampilkan (James) dibuat sebelum kasus ini dan kami tidak berafiliasi dengannya lagi," kata perusahaan tersebut.
"Sebagai sebuah merek, kami mendukung #blacklivesmatter dan kami tidak akan pernah mengaitkan diri dengan perilaku rasis dengan cara apa pun," lanjut perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
(min)
tulis komentar anda