Pertama Kali dalam 10 Tahun, Raja Yordania dan Presiden Suriah Berbicara di Telepon
Rabu, 06 Oktober 2021 - 10:20 WIB
AMMAN - Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan Raja Yordania Abdullah II mengadakan percakapan telepon pada Minggu (3/10/2021). Ini menjadi komunikasi terbuka pertama mereka dalam 10 tahun sejak perang saudara Suriah meletus.
Laporan tentang percakapan kedua pemimpin itu diungkap Memo pada Selasa (5/10/2021).
“Para pemimpin membahas hubungan antara kedua negara bersaudara dan cara-cara meningkatkan kerja sama," ungkap pernyataan Istana Kerajaan Yordania.
Seruan itu muncul di tengah hubungan yang memanas dengan cepat antara Amman dan Damaskus baru-baru ini, setelah bertahun-tahun kecaman Yordania atas tindakan brutal rezim Assad terhadap revolusi Suriah sejak 2011.
Setelah menjadi tetangga regional pertama yang memutuskan hubungan dengan Assad saat itu, Yordania juga mendukung oposisi di tahun-tahun awal revolusi.
Yordania juga berfungsi sebagai basis operasi badan-badan intelijen Barat dan pasukan asing melawan kelompok teror Negara Islam (ISIS).
Sejak pasukan Suriah dengan bantuan sekutu mereka, Rusia dan Iran merebut kembali sebagian besar Suriah selama beberapa tahun terakhir, negara-negara Arab di kawasan itu seperti Mesir dan Yordania telah memperbarui hubungan mereka dengan Suriah.
Pekan lalu, Yordania sepenuhnya membuka kembali penyeberangan perbatasan utamanya dengan Suriah.
Bulan lalu, maskapai utama Yordania, Royal Jordanian, mengumumkan dimulainya kembali penerbangan langsung ke Damaskus.
Amman juga telah bergabung dalam upaya mendukung kembalinya Damaskus ke Liga Arab.
Laporan tentang percakapan kedua pemimpin itu diungkap Memo pada Selasa (5/10/2021).
“Para pemimpin membahas hubungan antara kedua negara bersaudara dan cara-cara meningkatkan kerja sama," ungkap pernyataan Istana Kerajaan Yordania.
Baca Juga
Seruan itu muncul di tengah hubungan yang memanas dengan cepat antara Amman dan Damaskus baru-baru ini, setelah bertahun-tahun kecaman Yordania atas tindakan brutal rezim Assad terhadap revolusi Suriah sejak 2011.
Baca Juga
Setelah menjadi tetangga regional pertama yang memutuskan hubungan dengan Assad saat itu, Yordania juga mendukung oposisi di tahun-tahun awal revolusi.
Yordania juga berfungsi sebagai basis operasi badan-badan intelijen Barat dan pasukan asing melawan kelompok teror Negara Islam (ISIS).
Sejak pasukan Suriah dengan bantuan sekutu mereka, Rusia dan Iran merebut kembali sebagian besar Suriah selama beberapa tahun terakhir, negara-negara Arab di kawasan itu seperti Mesir dan Yordania telah memperbarui hubungan mereka dengan Suriah.
Pekan lalu, Yordania sepenuhnya membuka kembali penyeberangan perbatasan utamanya dengan Suriah.
Bulan lalu, maskapai utama Yordania, Royal Jordanian, mengumumkan dimulainya kembali penerbangan langsung ke Damaskus.
Amman juga telah bergabung dalam upaya mendukung kembalinya Damaskus ke Liga Arab.
(sya)
tulis komentar anda