Jaringan Informan CIA Runtuh, Banyak yang Dibunuh, Ditangkap atau Jadi Agen Ganda
Rabu, 06 Oktober 2021 - 06:21 WIB
WASHINGTON - Para pejabat Badan Intelijen Sentral ( CIA ) khawatir kehilangan terlalu banyak informan yang direkrut di luar negeri. Puluhan informan telah dibunuh, ditangkap atau jadi agen ganda.
Surat berisi informasi sangat rahasia itu dikirim ke setiap stasiun dan pangkalan CIA di seluruh dunia pekan lalu. Perkembangan itu diungkap dalam laporan The New York Times pada Selasa (5/10/2021) mengutip para pejabat yang telah melihat surat itu.
Para pejabat CIA telah menyelidiki lusinan kasus informan selama beberapa tahun terakhir yang dibunuh, ditangkap, ditangkap, atau dikompromikan dan berubah menjadi agen ganda.
Masalahnya, menurut laporan itu, adalah "misi di atas keselamatan." Proses perekrutan yang cepat, terlalu percaya pada sumber, dan promosi yang tidak layak disebut sebagai proses yang perlu diubah.
Dalam salah satu bagian memo, disebutkan bahwa seringkali agen dapat dipromosikan untuk merekrut seorang informan, terlepas dari apakah informan tersebut terbukti sebagai sumber yang berhasil atau tidak.
“Tidak seorang pun pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban ketika ada masalah dengan seorang agen,” ungkap Douglas London, mantan agen CIA, kepada Times tentang kabel sangat rahasia tersebut.
Surat berisi informasi sangat rahasia itu dikirim ke setiap stasiun dan pangkalan CIA di seluruh dunia pekan lalu. Perkembangan itu diungkap dalam laporan The New York Times pada Selasa (5/10/2021) mengutip para pejabat yang telah melihat surat itu.
Para pejabat CIA telah menyelidiki lusinan kasus informan selama beberapa tahun terakhir yang dibunuh, ditangkap, ditangkap, atau dikompromikan dan berubah menjadi agen ganda.
Masalahnya, menurut laporan itu, adalah "misi di atas keselamatan." Proses perekrutan yang cepat, terlalu percaya pada sumber, dan promosi yang tidak layak disebut sebagai proses yang perlu diubah.
Dalam salah satu bagian memo, disebutkan bahwa seringkali agen dapat dipromosikan untuk merekrut seorang informan, terlepas dari apakah informan tersebut terbukti sebagai sumber yang berhasil atau tidak.
“Tidak seorang pun pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban ketika ada masalah dengan seorang agen,” ungkap Douglas London, mantan agen CIA, kepada Times tentang kabel sangat rahasia tersebut.
tulis komentar anda