Lars Vilks, Penghina Nabi Muhammad Terbakar Hidup-hidup dalam Mobil Bersama Dua Pengawalnya

Senin, 04 Oktober 2021 - 19:07 WIB
Seniman berusia 75 tahun itu telah hidup dalam perlindungan polisi setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan atas kartun yang menghina Nabi Muhammad tersebut.

Kartun yang diterbitkan pada 2007 itu menyinggung banyak Muslim yang menganggap gambar itu sebagai penghinaan. Gambar itu dibuat setahun setelah surat kabar Denmark menerbitkan kartun yang juga menghina Nabi Muhammad.

Pernyataan dari polisi mengatakan masih belum jelas bagaimana tabrakan itu terjadi, tetapi pada awalnya tidak ada yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat.

"Ini sedang diselidiki seperti kecelakaan di jalan lainnya. Karena dua polisi terlibat, penyelidikan telah ditugaskan ke bagian khusus dari kantor kejaksaan," ungkap seorang juru bicara polisi kepada kantor berita AFP. Dia menambahkan bahwa tidak ada kecurigaan adanya aksi yang disengaja.

Mobil polisi yang ditumpangi Vilks melaju dengan kecepatan tinggi, menurut laporan media setempat.

Seorang saksi mata mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet bahwa mobil yang diduga ditumpangi Vilks tampaknya kehilangan kendali dan menabrak sisi jalan raya dengan kecepatan tinggi.

“Truk di depan tidak sempat berbelok dan kemudian mereka bertabrakan dengan ledakan keras dengan kecepatan luar biasa," ujar saksi mata kepada surat kabar itu.

Kebakaran besar terjadi setelah kecelakaan itu dan sejumlah kendaraan darurat datang ke tempat kejadian.

Itu artinya Vilks terpanggang hidup-hidup bersama dua pengawalnya di dalam mobil yang ditumpanginya.

Vilks menjadi berita utama di seluruh dunia setelah kartunnya pada 2007 menyebabkan kemarahan. Itu menyebabkan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt bertemu duta besar dari 22 negara Muslim dalam upaya meredakan situasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More