Kritik Penarikan Pasukan dari Afghanistan, Marinir AS Dikirim ke Penjara
Selasa, 28 September 2021 - 20:27 WIB
Video itu diposting tak lama setelah 13 tentara AS dan lebih dari 160 warga sipil Afghanistan tewas dalam sebuah bom bunuh diri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul di tengah-tengah evakuasi yang panik, di menit-menit terakhir dari warga negara Barat dan pembantu lokal. Taliban merebut ibu kota Afghanistan itu dengan sedikit atau tanpa perlawanan pada 15 Agustus ketika tentara AS meninggalkan negara itu.
Dalam kata-kata kasarnya, Scheller mempertanyakan keputusan untuk memindahkan pasukan Amerika dari Lapangan Terbang Bagram, yang dulunya merupakan pangkalan militer AS terbesar di Afghanistan, sebelum mengatur evakuasi warga sipil dari Kabul dan tempat lain. Keesokan harinya setelah membuat kritiknya ke publik, Scheller mengatakan bahwa dia telah dibebaskan sebagai komandan batalion.
Pernyataan Scheller mendapat pujian dari tokoh-tokoh konservatif, termasuk putra mantan Presiden Donald Trump, Donald Trump Jr. Anggota Kongres Partai Republik Matt Gaetz pada saat itu mentweet bahwa marinir yang blak-blakan itu melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Menteri Pertahanan saat ini Lloyd Austin.
Dalam kata-kata kasarnya, Scheller mempertanyakan keputusan untuk memindahkan pasukan Amerika dari Lapangan Terbang Bagram, yang dulunya merupakan pangkalan militer AS terbesar di Afghanistan, sebelum mengatur evakuasi warga sipil dari Kabul dan tempat lain. Keesokan harinya setelah membuat kritiknya ke publik, Scheller mengatakan bahwa dia telah dibebaskan sebagai komandan batalion.
Baca Juga
Pernyataan Scheller mendapat pujian dari tokoh-tokoh konservatif, termasuk putra mantan Presiden Donald Trump, Donald Trump Jr. Anggota Kongres Partai Republik Matt Gaetz pada saat itu mentweet bahwa marinir yang blak-blakan itu melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Menteri Pertahanan saat ini Lloyd Austin.
(ian)
tulis komentar anda