Protes Kematian George Floyd Berlanjut di AS, WNI dalam Kondisi Aman

Senin, 01 Juni 2020 - 16:27 WIB
Gubernur dalam konferensi pers Minggu pagi juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim aparat keamanan, yang merupakan gabungan antara kepolisian lokal dengan lebih kurang 5.025 tentara Garda Nasional, dalam membubarkan aksi massa secara cepat dan efektif.

"Hingga Minggu dinihari tercatat 100 orang telah ditahan, sebagian besar karena pasal kepemilikan senjata. Menurut media setempat, dari yang ditangkap 20% diketahui berasal dari luas Negara Bagian Minnesota," ungkap KJRI Chicago.

Pada Minggu sore, para pengunjuk rasa kembali berkumpul di lokasi tempat George Floyd ditangkap lalu bergerak menuju Minnesota State Capital di kawasan pusat kota Minneapolis. Massa juga sempat memasuki dan memblokir jalan tol I-94 dan I-35 yang menimbulkan kemacetan panjang. Pemerintah setempat menutup seluruh ruas tol menuju Minneapolis dan St. Paul pada pukul 17.00. Hingga pukul 21.00 massa diketahui masih terus berkumpul di kawasan pusat kota Minneapolis.

Kepala polisi Minneapolis, Medaria Arradondo memutuskan memecat keempat anggota polisi yang terlibat dalam kematian George Floyd dengan alasan pelanggaran humaniti dan pelanggaran terhadap sumpah anggota kepolisian. Ia juga menyampaikan secara langsung pada keluarga Floyd rasa berdukanya dan menyatakan turut merasakan kehilangan yang dirasakan mereka.

Sementara, Philonise Floyd, saudara George, dalam wawancara dengan CNN mengatakan bahwa meskipun meminta protes dilakukan secara damai, namun warga menginginkan keadilan sehingga bertindak seperti apa yang terjadi. Warga kulit hitam menurutnya sudah muak melihat kaumnya terus terbunuh, sehingga kini mereka bangkit untuk menuntut kebenaran.

Philonise juga menyampaikan pada Arradondo bahwa keluarganya menuntut ketiga petugas lainnya yang terlibat ditangkap. Meski menurut Arradondo kewenangan menuntut ketiganya ada di tangan Jaksa Wilayah namun Philonese menilai bukti-bukti yang ada sudah cukup untuk membuat ketiganya dipecat dan ditangkap.

Gubernur Tim Waltz dalam keterangan persnya mengumumkan bahawa Jaksa agung Minnesota menurut rencana akan mengambil alih proses hukum terhadap Derek Chauvin, petugas kepolisian yang tengah didakwa menyebabkan kematian George Floyd, dari pihak jaksa wilayah Hennepin County. Sidang pertama untuk Chauvin dijadwalkan untuk diadakan pada hari Senin, (1/6) dengan agenda pembacaan dakwaan.

Pada hari Minggu sore pengunjuk rasa kembali berkumpul di lokasi tempat George Floyd ditangkap. Mereka kemudian bergerak menuju Minnesota State Capital di kawasan pusat kota Minneapolis. Massa juga sempat masuk dan melakukan pemblokiran di jalan tol I-94 dan I-35, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

Di sore hari, terdapat sebuah insiden di mana sebuah truk trailer melaju kencang mencoba menerobos di jalan tol I-35 yang tengah dilalui dan diblokir oleh para demonstran. Walaupun tidak ada demonstran yang terluka, insiden ini memancing emosi para demonstran yang sebelumnya masih tenang.

Supir truk tersebut sempat dihakimi massa, namun berhasil dievakuasi polisi ke RS, ditahan polisi, dan dituntut. Pada pukul 12 malam massa masih terus berkumpul di kawasan pusat kota Minneapolis. Terdapat 150 orang yang telah ditangkap Minggu malam ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More