Kekuatan Dunia Sepakat Tekan Taliban Bentuk Pemerintahan Inklusif

Kamis, 23 September 2021 - 16:52 WIB
Berbicara kepada AFP sebelum pertemuan, Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun, setuju bahwa kelima kekuatan itu semuanya menginginkan pemerintahan yang inklusif. “Persatuan ada di mana-mana,” ujarnya.

China sebelumnya telah mengkritik AS karena membekukan miliaran dolar aset Afghanistan. Tetapi Beijing juga ingin agar negara tetangganya itu tidak menjadi basis bagi kelompok-kelompok ekstremis luar.

Afghanistan juga menjadi subjek pembicaraan virtual oleh Kelompok 20, kelompok ekonomi utama, yang mencakup partisipasi beberapa negara lain termasuk Qatar, pusat diplomasi Taliban.



Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, berbicara di G20, memperbaharui kekhawatiran tentang pemerintahan sementara kelompok Islamis yang tidak termasuk non-Taliban dan tidak ada wanita tetapi menteri-menterinya masuk daftar hitam oleh PBB atas tuduhan terorisme.

"Pengumuman pemerintah non-inklusif adalah kesalahan taktis oleh Taliban, karena akan mempersulit kami untuk terlibat dengan mereka," kata Maas.

"Penting bagi mereka untuk mendengar ini dari kita semua. Dan kita juga harus berbicara dengan satu suara ketika menyangkut parameter politik dasar dan tolok ukur untuk setiap keterlibatan di masa depan dengan mereka," sambungnya.

Taliban telah meminta untuk berbicara di Majelis Umum PBB tetapi AS, yang duduk di komite kredensial, telah menjelaskan bahwa tidak ada keputusan yang akan dibuat sebelum KTT berakhir awal pekan depan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More