Horor, Lebih dari 20 Kucing Mati Terpanggang dalam Kebakaran di Florida

Jum'at, 17 September 2021 - 02:36 WIB
Lebih dari 20 ekor kucing mati terpanggang setelah sebuah tempat penampungan hewan di AS terbakar. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Lebih dari 20 kucing mati terpanggang setelah sebuah tempat penampungan hewan di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) dilalap api.

"Orange County Fire Rescue menemukan api melalui atap ketika mereka tiba di pusat tak lama setelah pukul 22:21 pada Rabu," kata badan itu di Twitter seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (17/9/2021).

Steve Bardy, direktur eksekutif Pet Alliance of Greater Orlando, menyebut kebakaran itu sebagai "mimpi terburuknya".





Dia mengatakan kepada outlet berita bahwa kru penyelamat dapat dengan aman mengevakuasi semua 25 anjing di pusat itu. Pasalnya, kandang anjing lebih jauh dari titik asal api.

"Tampaknya api bermula dari gedung depan dekat klinik, yang mempersulit petugas pemadam kebakaran untuk pergi ke ruang kucing yang berdekatan," jelas Bardy kepada outlet berita di tempat kejadian.

Suaranya berubah menjadi muram ketika dia berbicara tentangkebakaran itu.

"Jika Anda menjalankan tempat penampungan, ini benar-benar mimpi terburuk Anda - untuk melihat bangunan Anda terbakar dan mengetahui bahwa ada hewan di sana yang harus Anda rawat dan Anda tidak bisa masuk," katanya.



Bardy mengatakan dia tidak yakin dengan jumlah pasti kucing di tempat penampungan itu pada saat kejadian, tetapi bisa jadi sebanyak 35 kucing.

"Sepuluh kucing diselamatkan, tetapi beberapa mungkin tidak bertahan," ungkapnya.

Setidaknya setengah dari bangunan itu rusak berat akibat kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran belum diketahui.

Para petugas mengatakan anjing-anjing dan beberapa kucing yang masih hidup dibawa ke penampungan Pet Alliance di Sanford.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More