Intelijen: Al-Qaeda Akan Serang AS Tahun Depan dari Afghanistan
Rabu, 15 September 2021 - 16:31 WIB
"Kami sedang memikirkan cara bagaimana mendapatkan akses kembali ke Afghanistan dengan segala macam sumber," ujar Berrier.
"Kami memprioritaskan upaya itu," ia menegaskan.
Sedangkan Cohen mengatakan badan tersebut akan berusaha untuk mempertahankan jaringan aset intelijen di Afghanistan, tetapi beroperasi dari jarak jauh dan tidak ada kehadiran fisik bukanlah tantangan "baru" bagi komunitas intelijen.
"Saat kami bekerja dari cakrawala pada prinsipnya...kami juga akan mencari cara untuk bekerja dari dalam cakrawala, sejauh yang memungkinkan," ucap Cohen.
"Tetapi kami akan melakukan pendekatan ini dengan cara kami mendekati misi kontraterorisme di banyak tempat di seluruh dunia selama beberapa tahun, dan saya pikir, sebagai sebuah komunitas, kami terus menjadi lebih baik dan lebih baik dalam melakukan itu," katanya.
Sebelumnya berbicara pada pertemuan puncak pada hari Senin, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines mengatakan Afghanistan saat ini tidak berada di urutan teratas daftar ancaman teror internasional, dengan mengatakan "ancaman terbesar" datang dari kelompok-kelompok militan yang beroperasi di Yaman, Somalia, Irak dan Suriah.
"Kami memprioritaskan upaya itu," ia menegaskan.
Sedangkan Cohen mengatakan badan tersebut akan berusaha untuk mempertahankan jaringan aset intelijen di Afghanistan, tetapi beroperasi dari jarak jauh dan tidak ada kehadiran fisik bukanlah tantangan "baru" bagi komunitas intelijen.
"Saat kami bekerja dari cakrawala pada prinsipnya...kami juga akan mencari cara untuk bekerja dari dalam cakrawala, sejauh yang memungkinkan," ucap Cohen.
"Tetapi kami akan melakukan pendekatan ini dengan cara kami mendekati misi kontraterorisme di banyak tempat di seluruh dunia selama beberapa tahun, dan saya pikir, sebagai sebuah komunitas, kami terus menjadi lebih baik dan lebih baik dalam melakukan itu," katanya.
Sebelumnya berbicara pada pertemuan puncak pada hari Senin, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines mengatakan Afghanistan saat ini tidak berada di urutan teratas daftar ancaman teror internasional, dengan mengatakan "ancaman terbesar" datang dari kelompok-kelompok militan yang beroperasi di Yaman, Somalia, Irak dan Suriah.
(ian)
tulis komentar anda