Dilaporkan Telah Meninggal, Bos Al-Qaeda Muncul dalam Video Peringatan 9/11

Minggu, 12 September 2021 - 15:38 WIB
loading...
Dilaporkan Telah Meninggal,...
Dilaporkan telah meninggal, pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri muncul dalam video peringatan serangan 9/11. Foto/India Today
A A A
WASHINGTON - Pemimpin kelompok teroris internasional al-Qaeda , Ayman al Zawahiri, muncul dalam sebuah video yang dirilis pada peringatan 20 tahun serangan teroris 9/11. Video berdurasi 60 menit itu dirilis media resmi al-Qaeda, as-Sahab.

Video bergaya dokumenter yang dirilis di Telegram itu berjudul 'Yerusalem tidak akan di-Yahudikan' seperti dikutip dari India Today, Minggu (12/9/2021).

Dalam video tersebut, Ayman tidak menyinggung perkembangan terakhir di Afghanistan atau kembalinya rezim Taliban. Hanya sekali dalam video tersebut Afghanistan disinggung, ketika Ayman al-Zawahiri mengatakan bahwa setelah 20 tahun perang, Amerika rusak dan hancur dan akhirnya keluar dari Afghanistan.

Ayman al-Zawahiri juga mengenang 19 anggota al-Qaeda yang berhasil "melukai hati Amerika menimbulkan luka yang belum pernah diderita AS sebelumnya. Ayman juga juga mengingat dan memuji banyak teroris al-Qaeda yang terbunuh pada tahun 2020.



Sebelum merilis video tersebut, as-Sahab sejak 11 September pagi mulai melakukan promo segera hadir di beberapa saluran Telegram.

Setelah itu, sebuah buku setebal 852 halaman yang ditulis oleh Ayman al-Zawahiri dirilis di saluran Telegram, di mana ia berbicara tentang masa depan al-Qaeda. Buku itu, diyakini ditulis pada April 2021, menyebutkan jihadi Kashmir Ilyas Kashmiri yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan pada 2011, dan Maulana Asim Umar, pemimpin al-Qaeda di anak benua India, yang tewas oleh pasukan Afghanistan pada tahun 2019 di Afghanistan.

Kenyataan Ayman al-Zawahiri tidak menyinggung kemenangan Taliban di Afghanistanmendapatkancatatan tersendiri dariRita Katz, DirekturSITE Intelligence Group, situs yang melacak aktivitas kelompok-kelompok ekstrimis di dunia maya.

"Ada keraguan baru bahwa rekaman berdurasi 60 menit baru-baru ini karena dia tidak menyebutkan kemenangan Taliban di Afghanistan," kata Katz seperti dikutip dari Sputnik.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Timur Tengah usai Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teroris
Serangan Udara AS Tewaskan...
Serangan Udara AS Tewaskan Saudara Menteri Suriah yang Berafiliasi dengan al-Qaeda
Eks Pasukan Khusus AS...
Eks Pasukan Khusus AS Penembak Jidat Osama bin Laden Kini Jadi Bos Ganja
Pesan Pasukan Elite...
Pesan Pasukan Elite AS yang Ledakkan Tesla Cybertruck di Luar Hotel Trump: Amerika Akan Runtuh
Anak Tiri Pengasuh Pangeran...
Anak Tiri Pengasuh Pangeran William Jadi Korban Tewas Serangan di New Orleans AS
FBI: Tersangka Serangan...
FBI: Tersangka Serangan New Orleans Shamsud-Din Jabbar 100% Terinspirasi ISIS
Saksi Mata Serangan...
Saksi Mata Serangan New Orleans: Mayat-mayat Terlempar ke Udara, Mirip Zona Perang
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
33 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
11 Kapal Iran Kepung...
11 Kapal Iran Kepung Beberapa Kapal Perang AS dalam Jarak 9 Meter
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved