Saksi Penting Pengadilan Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Rabu, 15 September 2021 - 08:21 WIB
Mantan Wakil Direktur Kementerian Komunikasi Israel Haim Garon. Foto/twitter
TEL AVIV - Mantan Wakil Direktur Kementerian Komunikasi Israel Haim Garon meninggal dunia setelah pesawat ringan yang dia tumpangi jatuh ke laut dekat pulau Samos, Yunani, pada Senin (13/9/2021).
Haim tewas bersama istrinya, Esti. Dia akan muncul sebagai saksi penuntut dalam pengadilan mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam apa yang dikenal sebagai Kasus 4000.
Kesaksiannya sangat penting dalam kasus tersebut. Kasus ini melibatkan rekan dekat Netanyahu yang dicurigai memberikan informasi rahasia kepada perusahaan telekomunikasi terbesar Israel.
"Pesawat itu jatuh sekitar satu mil selatan dari bandara," papar seorang pejabat.
Netanyahu terjerat dalam tiga skandal politik lainnya yakni Kasus 1000 yang melibatkan tuduhan bahwa dia dan istrinya menerima hadiah ilegal dari pengusaha.
Kasus 2000 menuduh Netanyahu mencoba membeli liputan surat kabar yang menguntungkan dirinya.
Kemudian Kasus 3000, juga dikenal sebagai "skandal kapal selam" yang membuat Israel membeli kapal angkatan laut dan kapal selam dari satu perusahaan Jerman dengan jutaan shekel diduga "dikurangi" dari kesepakatan untuk keuntungan pribadi.
Haim tewas bersama istrinya, Esti. Dia akan muncul sebagai saksi penuntut dalam pengadilan mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam apa yang dikenal sebagai Kasus 4000.
Kesaksiannya sangat penting dalam kasus tersebut. Kasus ini melibatkan rekan dekat Netanyahu yang dicurigai memberikan informasi rahasia kepada perusahaan telekomunikasi terbesar Israel.
"Pesawat itu jatuh sekitar satu mil selatan dari bandara," papar seorang pejabat.
Netanyahu terjerat dalam tiga skandal politik lainnya yakni Kasus 1000 yang melibatkan tuduhan bahwa dia dan istrinya menerima hadiah ilegal dari pengusaha.
Kasus 2000 menuduh Netanyahu mencoba membeli liputan surat kabar yang menguntungkan dirinya.
Kemudian Kasus 3000, juga dikenal sebagai "skandal kapal selam" yang membuat Israel membeli kapal angkatan laut dan kapal selam dari satu perusahaan Jerman dengan jutaan shekel diduga "dikurangi" dari kesepakatan untuk keuntungan pribadi.
(sya)
tulis komentar anda