Terungkap, Para Pemimpin Taliban Bentrok di Istana Kepresidenan
loading...
A
A
A
KABUL - Pertikaian besar pecah di antara para pemimpin Taliban mengenai pembentukan pemerintahan baru kelompok itu di Afghanistan.
Kabar ini terungkap berdasarkan keterangan dari sejumlah pejabat senior Taliban kepada BBC.
“Pertengkaran antara salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dan seorang anggota kabinet terjadi di istana kepresidenan,” ungkap pernyataan pejabat senior Taliban.
Ada ketidaksepakatan yang belum dikonfirmasi dalam kepemimpinan Taliban sejak Baradar menghilang dari pandangan publik dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, kabar perpecahan ini telah secara resmi disangkal oleh Taliban.
Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu, dan sejak itu menyatakan negara itu sebagai "Imarah Islam".
Kabinet sementara baru mereka seluruhnya laki-laki dan terdiri dari tokoh-tokoh senior Taliban, beberapa di antaranya terkenal karena serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) selama dua dekade terakhir.
“Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqani telah bertukar kata-kata keras, ketika para pengikut mereka saling berkelahi di dekatnya,” ungkap satu sumber Taliban mengatakan kepada BBC Pashto pada Rabu (15/9/2021).
Kabar ini terungkap berdasarkan keterangan dari sejumlah pejabat senior Taliban kepada BBC.
“Pertengkaran antara salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dan seorang anggota kabinet terjadi di istana kepresidenan,” ungkap pernyataan pejabat senior Taliban.
Ada ketidaksepakatan yang belum dikonfirmasi dalam kepemimpinan Taliban sejak Baradar menghilang dari pandangan publik dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, kabar perpecahan ini telah secara resmi disangkal oleh Taliban.
Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu, dan sejak itu menyatakan negara itu sebagai "Imarah Islam".
Kabinet sementara baru mereka seluruhnya laki-laki dan terdiri dari tokoh-tokoh senior Taliban, beberapa di antaranya terkenal karena serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) selama dua dekade terakhir.
“Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqani telah bertukar kata-kata keras, ketika para pengikut mereka saling berkelahi di dekatnya,” ungkap satu sumber Taliban mengatakan kepada BBC Pashto pada Rabu (15/9/2021).