Lebih Kurus dan Energik, Kim Jong-un Curi Perhatian di Parade Militer
Jum'at, 10 September 2021 - 05:30 WIB
Itu adalah perubahan besar dari tahun 2018, ketika cuplikan televisi menunjukkan dia berjuang mengatur napas saat menemani Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in dalam perjalanan singkat ke Gunung Paektu Korea Utara selama periode kedekatan diplomatik.
Moon, yang tiga dekade lebih tua dari Kim, sama sekali tidak terlihat terganggu oleh perjalanan itu.
"Wajahnya jelas lebih kurus dan dia bergerak jauh lebih bersemangat," papar Park Won-gon, profesor studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans Seoul.
Penurunan berat badan Kim menjadi nyata pada Juni, ketika dia membuat penampilan publik pertamanya dalam beberapa pekan untuk mengadakan pertemuan partai berkuasa.
Beberapa pengamat Korea Utara kemudian mengatakan Kim, yang tingginya sekitar 170 sentimeter dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan 10-20 kilogram.
Sebagian besar ahli mengatakan penurunan berat badan Kim lebih mungkin merupakan hasil dari upaya memperbaiki bentuk tubuhnya daripada indikator masalah kesehatan, mengingat aktivitas publiknya yang rutin. Mungkin penurunan berat badan itu juga memiliki tujuan politik.
Kim mungkin menghadapi momen terberatnya saat mendekati satu dekade pemerintahan, dengan Korea Utara bergulat dengan sanksi ekonomi yang dipimpin AS atas senjata nuklirnya, penutupan perbatasan akibat pandemi yang menyebabkan tekanan lebih lanjut pada ekonominya yang rusak, dan kekurangan pangan yang diperburuk oleh banjir di musim panas baru-baru ini.
“Menjadi penting bagi Kim membangun citra sebagai pemimpin muda dan kuat yang dapat menavigasi negara keluar dari masalah,” papar pengamat Park.
Upaya pembuatan citra tersebut selaras dengan parade militer terbaru, yang memamerkan unit pertahanan sipil yang terlibat dalam upaya membangun kembali ekonomi dan masyarakat yang hancur akibat banjir serta menekankan pesan domestik untuk persatuan.
Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan Kim dengan penurunan berat badan dan sikap ceria di parade, kemungkinan mencoba memproyeksikan citra "negarawan normal" yang terlibat dengan publik.
Moon, yang tiga dekade lebih tua dari Kim, sama sekali tidak terlihat terganggu oleh perjalanan itu.
"Wajahnya jelas lebih kurus dan dia bergerak jauh lebih bersemangat," papar Park Won-gon, profesor studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans Seoul.
Penurunan berat badan Kim menjadi nyata pada Juni, ketika dia membuat penampilan publik pertamanya dalam beberapa pekan untuk mengadakan pertemuan partai berkuasa.
Beberapa pengamat Korea Utara kemudian mengatakan Kim, yang tingginya sekitar 170 sentimeter dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan 10-20 kilogram.
Sebagian besar ahli mengatakan penurunan berat badan Kim lebih mungkin merupakan hasil dari upaya memperbaiki bentuk tubuhnya daripada indikator masalah kesehatan, mengingat aktivitas publiknya yang rutin. Mungkin penurunan berat badan itu juga memiliki tujuan politik.
Kim mungkin menghadapi momen terberatnya saat mendekati satu dekade pemerintahan, dengan Korea Utara bergulat dengan sanksi ekonomi yang dipimpin AS atas senjata nuklirnya, penutupan perbatasan akibat pandemi yang menyebabkan tekanan lebih lanjut pada ekonominya yang rusak, dan kekurangan pangan yang diperburuk oleh banjir di musim panas baru-baru ini.
“Menjadi penting bagi Kim membangun citra sebagai pemimpin muda dan kuat yang dapat menavigasi negara keluar dari masalah,” papar pengamat Park.
Upaya pembuatan citra tersebut selaras dengan parade militer terbaru, yang memamerkan unit pertahanan sipil yang terlibat dalam upaya membangun kembali ekonomi dan masyarakat yang hancur akibat banjir serta menekankan pesan domestik untuk persatuan.
Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan Kim dengan penurunan berat badan dan sikap ceria di parade, kemungkinan mencoba memproyeksikan citra "negarawan normal" yang terlibat dengan publik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda