Nasib Lembah Panjshir Hari Ini: Direbut Taliban tapi Perlawanan Terus Berlanjut
Rabu, 08 September 2021 - 07:16 WIB
KABUL - Taliban mengklaim telah merebut Lembah Panjshir, mengibarkan bendera mereka di atas ibu kota provinsi Afghanistan terakhir yang tak sepenuhnya dikendalikan mereka.
Bersamaan dengan klaim itu, perwakilan pasukan oposisi di Panjshir menegaskan akan terus berperang dari pegunungan.
Jika Taliban berhasil mengendalikan Panjshir, itu akan menjadi batu penjuru simbolis untuk penaklukan secepat kilat kelompok itu dan kembali jadi kekuatan nasional.
Taliban tidak pernah berhasil mengendalikan Panjshir terakhir kali mereka memerintah Afghanistan, dari tahun 1996 hingga 2001, dan itu adalah titik awal invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) setelah serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Pentagon.
Pasukan Soviet, selama pendudukan mereka di Afghanistan pada 1980-an, membuat kemajuan ke Panjshir setidaknya sembilan kali, hanya untuk dipukul mundur setiap kali. Kadang-kadang pasukan Soviet harus dipaksa mundur setelah menderita banyak korban.
Taliban selalu menentang keras para pejuang Panjshir dan terlibat dalam pembunuhan komandan legendaris mereka Ahmad Shah Massoud 20 tahun lalu.
Bersamaan dengan klaim itu, perwakilan pasukan oposisi di Panjshir menegaskan akan terus berperang dari pegunungan.
Jika Taliban berhasil mengendalikan Panjshir, itu akan menjadi batu penjuru simbolis untuk penaklukan secepat kilat kelompok itu dan kembali jadi kekuatan nasional.
Taliban tidak pernah berhasil mengendalikan Panjshir terakhir kali mereka memerintah Afghanistan, dari tahun 1996 hingga 2001, dan itu adalah titik awal invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) setelah serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Pentagon.
Pasukan Soviet, selama pendudukan mereka di Afghanistan pada 1980-an, membuat kemajuan ke Panjshir setidaknya sembilan kali, hanya untuk dipukul mundur setiap kali. Kadang-kadang pasukan Soviet harus dipaksa mundur setelah menderita banyak korban.
Taliban selalu menentang keras para pejuang Panjshir dan terlibat dalam pembunuhan komandan legendaris mereka Ahmad Shah Massoud 20 tahun lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda