China Bisa Ambil Alih Pangkalan Udara Strategis Bagram Afghanistan
Minggu, 05 September 2021 - 05:01 WIB
Beijing juga telah mengindikasikan pihaknya "siap" untuk terus memainkan peran aktif dalam rekonstruksi Afghanistan dan dalam proyek-proyek kemanusiaan di tengah keputusan AS membekukan miliaran dolar aset pemerintah Afghanistan yang disimpan di luar negeri.
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri China telah mendesak para militan “menangani dengan tegas” Gerakan Islam Turkestan Timur, kelompok teroris yang berbasis di Xinjiang yang telah diberikan perlindungan oleh Taliban sebelumnya.
Pejabat Taliban membalas isyarat niat baik China, dengan salah satu juru bicara baru-baru ini memuji Beijing sebagai “tetangga besar” dan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Kabul “siap bertukar pandangan dengan China tentang cara terus maju dalam hal meningkatkan hubungan timbal balik kita.”
Juru bicara lain mengatakan kepada surat kabar Italia La Repubblica bahwa China adalah "mitra paling penting Kabul dan mewakili peluang mendasar dan luar biasa bagi kita, karena siap berinvestasi dan membangun kembali negara kita."
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri China telah mendesak para militan “menangani dengan tegas” Gerakan Islam Turkestan Timur, kelompok teroris yang berbasis di Xinjiang yang telah diberikan perlindungan oleh Taliban sebelumnya.
Pejabat Taliban membalas isyarat niat baik China, dengan salah satu juru bicara baru-baru ini memuji Beijing sebagai “tetangga besar” dan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Kabul “siap bertukar pandangan dengan China tentang cara terus maju dalam hal meningkatkan hubungan timbal balik kita.”
Juru bicara lain mengatakan kepada surat kabar Italia La Repubblica bahwa China adalah "mitra paling penting Kabul dan mewakili peluang mendasar dan luar biasa bagi kita, karena siap berinvestasi dan membangun kembali negara kita."
(sya)
tulis komentar anda