Taliban Wajibkan Wanita Afghanistan Berhijab, Peringatkan AS Tak Ikut Campur

Sabtu, 04 September 2021 - 11:34 WIB
"Kami telah menutup satu babak. Bagi kami itu adalah pendudukan. Kami mengakhiri itu, kami melakukan perlawanan," katanya. "Tapi sekarang sudah ditutup. Itu masa lalu. Kita harus fokus ke masa depan yang lebih baik untuk mereka dan kita."



Komentar Shaheen muncul ketika laporan muncul bahwa pemerintah baru Afghanistan akan segera diumumkan di Kabul. Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, akan bertanggung jawab atas itu.

Beberapa sumber orang dalam Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah sementara Afghanistan hanya akan terdiri dari anggota Taliban, berisi 25 kementerian dan dewan konsultatif dari 12 cendekiawan Muslim.

Di level kepemimpinan atas, Baradar akan bergabung dengan Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar—salah satu pendiri Taliban.

"Semua pemimpin puncak telah tiba di Kabul, di mana persiapan sedang dalam tahap akhir untuk mengumumkan pemerintahan baru," kata seorang pejabat Taliban kepada Reuters yang berbicara dengan syarat anonim.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More