Dihukum Mati, Bos Yakuza Bilang ke Hakim 'Anda Akan Menyesali Ini'
Kamis, 26 Agustus 2021 - 07:32 WIB
Penembakan pada tahun 2012 terhadap seorang mantan pejabat polisi yang menyelidiki sindikat Kudo-kai juga dianggap sebagai tanggung jawab Nomura. Pejabat itu selamat dengan luka serius di pinggang dan kakinya.
Jaksa dilaporkan berargumen bahwa Nomura telah melakukan kontrol mutlak atas sindikat Kudo-kai. Orang nomor dua di geng tersebut, Fumio Tanoue, dihukum penjara seumur hidup pada hari Selasa.
Yakuza tumbuh dari kekacauan Jepang pascaperang menjadi organisasi kriminal bernilai miliaran dollar. Organisasi mafia ini terlibat dalam segala hal mulai dari bisnis narkoba dan prostitusi hingga pemerasan perlindungan dan kejahatan kerah putih.
Tidak seperti geng kriminal Italia yang dikenal sebagai "Mafia" atau di China yang dikenal sebagai "Triad", Yakuza telah lama menempati wilayah abu-abu dalam masyarakat Jepang—mereka tidak ilegal, dan setiap kelompok memiliki markas sendiri yang terlihat jelas oleh polisi.
Dengan lebih dari 100 terpidana mati, Jepang adalah salah satu dari sedikit negara maju yang mempertahankan hukuman mati.
Dukungan publik untuk hukuman mati tetap tinggi meskipun ada kritik internasional, termasuk dari kelompok hak asasi manusia.
Jaksa dilaporkan berargumen bahwa Nomura telah melakukan kontrol mutlak atas sindikat Kudo-kai. Orang nomor dua di geng tersebut, Fumio Tanoue, dihukum penjara seumur hidup pada hari Selasa.
Yakuza tumbuh dari kekacauan Jepang pascaperang menjadi organisasi kriminal bernilai miliaran dollar. Organisasi mafia ini terlibat dalam segala hal mulai dari bisnis narkoba dan prostitusi hingga pemerasan perlindungan dan kejahatan kerah putih.
Tidak seperti geng kriminal Italia yang dikenal sebagai "Mafia" atau di China yang dikenal sebagai "Triad", Yakuza telah lama menempati wilayah abu-abu dalam masyarakat Jepang—mereka tidak ilegal, dan setiap kelompok memiliki markas sendiri yang terlihat jelas oleh polisi.
Dengan lebih dari 100 terpidana mati, Jepang adalah salah satu dari sedikit negara maju yang mempertahankan hukuman mati.
Dukungan publik untuk hukuman mati tetap tinggi meskipun ada kritik internasional, termasuk dari kelompok hak asasi manusia.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda