Elon Musk Prediksi Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Sabtu, 09 November 2024 - 07:49 WIB
loading...
Elon Musk Prediksi Perang...
Pemilik X dan SpaceX Elon Musk. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Elon Musk mengisyaratkan perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir dan waktu terus berjalan bagi mereka yang ingin mengambil untung darinya.

Pemilik X adalah sekutu utama Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump selama kampanyenya.

Pada hari Jumat (8/11/2024), dia dilaporkan ikut serta dalam panggilan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menurut beberapa media AS.

"Pembunuhan yang tidak masuk akal akan segera berakhir. Waktunya telah habis bagi para pemburu keuntungan yang suka berperang," tulis Musk memposting di X pada hari itu.

Dia tidak mengonfirmasi atau membantah laporan tentang perannya dalam panggilan telepon tersebut.

Postingannya merupakan balasan atas klaim komentator X yang produktif, Mario Nawfal, tentang "rencana Trump untuk Ukraina."

Menurut Nawfal, Trump "dilaporkan merencanakan zona demiliterisasi sepanjang 800 mil antara Rusia dan Ukraina, dengan pasukan Inggris dan Eropa berpatroli di daerah tersebut. Berdasarkan usulan tersebut, Rusia akan mempertahankan wilayah yang diperolehnya, dan Ukraina akan setuju untuk tidak bergabung dengan NATO selama 20 tahun." Ia mengutip Newsweek sebagai sumbernya.

Namun, Newsweek hanya mengulang spekulasi anonim yang dilaporkan awal pekan ini di Wall Street Journal (WSJ).

WSJ adalah surat kabar yang sama yang menuduh Musk melakukan "komunikasi rahasia" dengan Kremlin, yang dibantah dia dan Rusia sebagai berita palsu.

WSJ mengatakan salah satu dari banyak ide yang diajukan dalam tim transisi Trump melibatkan Kiev yang berjanji tidak akan bergabung dengan NATO selama 20 tahun sebagai imbalan atas AS yang terus "membombardir Ukraina dengan senjata."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
Rupiah Melemah, Suzuki...
Rupiah Melemah, Suzuki Sebut Bisa Menguntungkan dan Merugikan
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
53 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
2 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
3 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved