Pengungsi Afghanistan di Qatar Keluhkan Urin, Kotoran Manusia dan Tikus
Rabu, 25 Agustus 2021 - 05:29 WIB
Sementara ini membuat pejabat AS kesulitan memverifikasi bahwa orang-orang ini adalah yang mereka katakan, pejabat di Al Udeid menghadapi risiko yang lebih langsung terhadap keselamatan mereka.
Bos kedutaan AS menarik staf mereka keluar dari hanggar dalam beberapa hari terakhir, dengan alasan risiko tertular Covid-19 dari para pengungsi yang masuk.
Kurang dari 1% warga Afghanistan telah divaksinasi penuh terhadap penyakit COVID-19.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan itu mengurangi masalah dengan mempercepat Afghanistan ke Barat.
“Pada Senin saja, lebih dari 3.700 orang diangkut ke tujuan selanjutnya di Amerika Serikat, Jerman dan Italia,” ungkap juru bicara Deplu AS kepada Axios.
Seorang juru bicara Pentagon menambahkan militer telah memasang lebih dari 100 toilet di hanggar dan sekarang memasok 7.000 makanan tradisional Afghanistan, tiga kali sehari.
Bertentangan dengan keinginan Taliban, yang telah menguasai Afghanistan selama lebih dari sepekan, Biden telah menolak mengesampingkan perpanjangan batas waktu 31 Agustus untuk penarikan penuh AS dari Afghanistan.
Bos kedutaan AS menarik staf mereka keluar dari hanggar dalam beberapa hari terakhir, dengan alasan risiko tertular Covid-19 dari para pengungsi yang masuk.
Kurang dari 1% warga Afghanistan telah divaksinasi penuh terhadap penyakit COVID-19.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan itu mengurangi masalah dengan mempercepat Afghanistan ke Barat.
“Pada Senin saja, lebih dari 3.700 orang diangkut ke tujuan selanjutnya di Amerika Serikat, Jerman dan Italia,” ungkap juru bicara Deplu AS kepada Axios.
Seorang juru bicara Pentagon menambahkan militer telah memasang lebih dari 100 toilet di hanggar dan sekarang memasok 7.000 makanan tradisional Afghanistan, tiga kali sehari.
Bertentangan dengan keinginan Taliban, yang telah menguasai Afghanistan selama lebih dari sepekan, Biden telah menolak mengesampingkan perpanjangan batas waktu 31 Agustus untuk penarikan penuh AS dari Afghanistan.
(sya)
tulis komentar anda