Rusia Sebut Kabul Lebih Aman di Bawah Taliban Daripada Era Presiden Ghani
Selasa, 17 Agustus 2021 - 18:33 WIB
Dia mengatakan pada awalnya unit Taliban yang tidak bersenjata telah memasuki Ibu Kota dan meminta pemerintah serta pasukan Amerika Serikat (AS) untuk menyerahkan senjata mereka.
"Unit-unit utama Taliban bersenjata masuk kemudian setelah Ghani melarikan diri dan memberlakukan jam malam," ungkapnya.
Zhirnov mengatakan Taliban telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia, yang memiliki lebih dari 100 staf dan dia akan mengadakan pembicaraan keamanan terperinci dengan mereka.
Taliban telah berjanji, sejalan dengan perjanjian sebelumnya, untuk melindungi diplomat Rusia, katanya, dengan mengatakan ketakutan Barat tentang perilaku mereka sejauh ini belum terbukti.
Dia mengatakan sekolah di Kabul, termasuk untuk anak perempuan, sudah mulai berfungsi kembali.
Sementara itu Zamir Kabulov, perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, mengatakan pada hari Senin bahwa kampanye panjang Moskow untuk membangun hubungan dengan Taliban tampaknya sekarang membuahkan hasil.
"Bukan tanpa alasan kami telah menjalin kontak dengan gerakan Taliban selama tujuh tahun terakhir," kata Kabulov kepada Ekho Moskvy.
"Kami melihat bahwa kekuatan ini pada akhirnya, jika tidak sepenuhnya berkuasa, akan memainkan peran utama di masa depan Afghanistan dalam hal apa pun," tukasnya.
"Unit-unit utama Taliban bersenjata masuk kemudian setelah Ghani melarikan diri dan memberlakukan jam malam," ungkapnya.
Zhirnov mengatakan Taliban telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia, yang memiliki lebih dari 100 staf dan dia akan mengadakan pembicaraan keamanan terperinci dengan mereka.
Taliban telah berjanji, sejalan dengan perjanjian sebelumnya, untuk melindungi diplomat Rusia, katanya, dengan mengatakan ketakutan Barat tentang perilaku mereka sejauh ini belum terbukti.
Dia mengatakan sekolah di Kabul, termasuk untuk anak perempuan, sudah mulai berfungsi kembali.
Sementara itu Zamir Kabulov, perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, mengatakan pada hari Senin bahwa kampanye panjang Moskow untuk membangun hubungan dengan Taliban tampaknya sekarang membuahkan hasil.
"Bukan tanpa alasan kami telah menjalin kontak dengan gerakan Taliban selama tujuh tahun terakhir," kata Kabulov kepada Ekho Moskvy.
"Kami melihat bahwa kekuatan ini pada akhirnya, jika tidak sepenuhnya berkuasa, akan memainkan peran utama di masa depan Afghanistan dalam hal apa pun," tukasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda