Inilah Tujuh Calon Perdana Menteri Malaysia Baru, Para Senior Bertarung Lagi
Selasa, 17 Agustus 2021 - 12:33 WIB
KUALA LUMPUR - Pertarungan menjadi perdana menteri (PM) Malaysia selanjutnya telah dimulai setelah Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Senin (16/8).
Muhyiddin akan menjadi PM sementara di Malaysia hingga PM baru terpilih. Kini, sebanyak 220 anggota parlemen berusaha menemukan seseorang yang dapat membentuk pemerintahan yang stabil setelah lebih dari satu tahun perselisihan.
Muhyiddin tidak pernah berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan sepenuhnya setelah dia berkuasa pada Maret 2020 setelah pengunduran diri pemimpin lama Mahathir Mohamad. Tumbangnya Mahathir menandai berakhirnya koalisi reformasi yang menang pemilu secara mengejutkan.
Siapa pun yang mengambil alih kekuasaan sekarang akan memiliki waktu kurang dari satu tahun sebelum pemilu nasional berikutnya harus dilakukan.
Semua pesaing pada satu titik pernah menjadi bagian dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang memerintah Malaysia selama beberapa dekade sampai para pemilih mencabutnya dari kekuasaan pada 2018 menyusul skandal korupsi besar-besaran.
Lima dari tujuh pesaing tetap di UMNO, meskipun partai itu telah terpecah akibat faksi-faksi yang bersaing.
Muhyiddin akan menjadi PM sementara di Malaysia hingga PM baru terpilih. Kini, sebanyak 220 anggota parlemen berusaha menemukan seseorang yang dapat membentuk pemerintahan yang stabil setelah lebih dari satu tahun perselisihan.
Muhyiddin tidak pernah berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan sepenuhnya setelah dia berkuasa pada Maret 2020 setelah pengunduran diri pemimpin lama Mahathir Mohamad. Tumbangnya Mahathir menandai berakhirnya koalisi reformasi yang menang pemilu secara mengejutkan.
Siapa pun yang mengambil alih kekuasaan sekarang akan memiliki waktu kurang dari satu tahun sebelum pemilu nasional berikutnya harus dilakukan.
Semua pesaing pada satu titik pernah menjadi bagian dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang memerintah Malaysia selama beberapa dekade sampai para pemilih mencabutnya dari kekuasaan pada 2018 menyusul skandal korupsi besar-besaran.
Lima dari tujuh pesaing tetap di UMNO, meskipun partai itu telah terpecah akibat faksi-faksi yang bersaing.
tulis komentar anda