Panglima Militer Afghanistan Dipecat saat Taliban Makin Menggila
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 05:01 WIB
Kelompok kemanusiaan Palang Merah Internasional (ICRC) kemudian mengatakan pertempuran sengit "jalan-demi-jalan" terjadi di kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar.
Taliban mengklaim telah mengambil alih penjara kota, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.
Menurut seorang pejabat AS yang berbicara kepada CBS News, ibu kota Afghanistan, Kabul, bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari.
Namun, pejabat itu mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pasukan keamanan Afghanistan mungkin menghentikan momentum Taliban dengan melakukan lebih banyak perlawanan.
Dia menambahkan, “Jatuhnya Kabul bukanlah kesimpulan yang sudah pasti."
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, dilaporkan mengutip intelijen AS.
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
Taliban mengklaim telah mengambil alih penjara kota, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.
Menurut seorang pejabat AS yang berbicara kepada CBS News, ibu kota Afghanistan, Kabul, bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari.
Namun, pejabat itu mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pasukan keamanan Afghanistan mungkin menghentikan momentum Taliban dengan melakukan lebih banyak perlawanan.
Dia menambahkan, “Jatuhnya Kabul bukanlah kesimpulan yang sudah pasti."
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, dilaporkan mengutip intelijen AS.
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
(sya)
tulis komentar anda