China Larang Lagu Karaoke dengan 'Konten Ilegal' Mengancam Persatuan

Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:01 WIB
Kawasan hiburan dengan tempat karaoke di China. Foto/phuketnews
BEIJING - China akan melarang lagu-lagu karaoke yang mengandung "konten ilegal". Kebijakan itu diumumkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Lagu-lagu yang termasuk dalam kategori ini termasuk yang dianggap membahayakan persatuan, kedaulatan, atau keutuhan wilayah nasional.

Mereka yang menyediakan konten ke tempat karaoke telah didesak untuk meninjau lagu-lagu tersebut dan melaporkan kepada kementerian lagu-lagu yang berpotensi berbahaya.





Aturan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Oktober. Lagu-lagu lain yang akan dilarang termasuk yang dianggap menghasut kebencian etnis dan diskriminasi etnis, membahayakan keamanan nasional atau membahayakan kehormatan dan kepentingan nasional, melanggar kebijakan agama negara, menyebarkan kecabulan, perjudian, kekerasan dan kegiatan kriminal lainnya.



China memiliki lebih dari 50.000 tempat "hiburan lagu dan tari" di seluruh negeri, menurut kementerian itu.



Kementerian Kebudayaan menambahkan, sulit bagi operator tempat karaoke untuk mengidentifikasi lagu-lagu ilegal, mengingat beberapa memiliki perpustakaan musik lebih dari 100.000 lagu.

Itulah sebabnya pemerintah mendorong penyedia konten untuk lebih bertanggung jawab.

Ini bukan pertama kalinya China melarang lagu di tempat karaoke. Pada 2018, sekitar 6000 lagu ditarik karena pelanggaran hak cipta.

Penyensoran adalah hal biasa di China, dengan perusahaan media sosial secara rutin menghapus konten yang dianggap mengancam stabilitas sosial atau Partai Komunis yang berkuasa.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More