Disuntik Botox demi Kontes Kecantikan, Bibir Unta Arab Saudi Pecah
Senin, 09 Agustus 2021 - 09:26 WIB
“Ada juga komite dengan kemampuan canggih dan anggaran tinggi untuk mendeteksi hal-hal seperti itu, dan komite ini melaporkan Klub Unta Saudi, yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman,” kata Al Shwaish, seperti dikutip Gulf News, Senin (9/8/2021).
Dr Ali bin Mohammad Al Duwairj, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan dan Pengendalian Veteriner Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, menjelaskan bahwa peraturan tersebut melarang penggunaan obat-obatan yang tidak memiliki izin untuk digunakan pada hewan. Selain itu, tindakan tersebut juga tidak etis.
Jika cemberut yang berlebihan menimbulkan kecurigaan pejabat festival, tim dokter hewan mengantar calon kontestan ke tenda medis festival. Ultrasonografi digunakan untuk mendeteksi peningkatan kosmetik seperti pengisi bibir, dan mesin x-ray digunakan untuk mengidentifikasi modifikasi bedah, seperti hidung yang dibentuk ulang atau menyetel ulang telinga.
Pemilik unta yang dipermak atau ditingkatkan secara fisik yang tertangkap memasuki kontes dilarang selama setidaknya dua tahun dan dimasukkan ke dalam daftar hitam yang didistribusikan oleh klub unta. Ketika mereka tertangkap, pemiliknya harus membayar SR100.000 per unta.
Baca Juga
Dr Ali bin Mohammad Al Duwairj, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan dan Pengendalian Veteriner Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, menjelaskan bahwa peraturan tersebut melarang penggunaan obat-obatan yang tidak memiliki izin untuk digunakan pada hewan. Selain itu, tindakan tersebut juga tidak etis.
Jika cemberut yang berlebihan menimbulkan kecurigaan pejabat festival, tim dokter hewan mengantar calon kontestan ke tenda medis festival. Ultrasonografi digunakan untuk mendeteksi peningkatan kosmetik seperti pengisi bibir, dan mesin x-ray digunakan untuk mengidentifikasi modifikasi bedah, seperti hidung yang dibentuk ulang atau menyetel ulang telinga.
Pemilik unta yang dipermak atau ditingkatkan secara fisik yang tertangkap memasuki kontes dilarang selama setidaknya dua tahun dan dimasukkan ke dalam daftar hitam yang didistribusikan oleh klub unta. Ketika mereka tertangkap, pemiliknya harus membayar SR100.000 per unta.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda