Disuntik Botox demi Kontes Kecantikan, Bibir Unta Arab Saudi Pecah
Senin, 09 Agustus 2021 - 09:26 WIB
RIYADH - Bibir beberapa unta di Arab Saudi pecah setelah disuntik Botulinum toxin (Botox). Bibir satwa gurun ini sengaja dipermak agar menang dalam kontes kecantikan untuk unta.
Video kondisi beberapa unta yang mengalami pecah bibir karena Botox telah beredar luas di negara itu sehingga memicu kemarahan di antara pemilik dan pecinta satwa.
Mereka menuntut diakhirinya gangguan kesejahteraan hewan dan pengenaan hukuman yang paling berat bagi para pelaku.
Setiap tahun ribuan unta di seluruh Arab Saudi dan Jazirah Arab yang lebih luas turun ke desa kecil Rumah, 140km timur laut Ibu Kota Saudi, Riyadh, untuk bersaing dalam kontes kecantikan dan kompetisi balap King Abdulaziz Camel Festival’s.
Demi mendapatkan bibir cemberut sempurna dan hidung bebas kerut, sejumlah pesaing menggunakan suntikan Botox dengan harapan mendapatkan hadiah utama.
Penyelenggara di King Abdulaziz Camel Festival’s sedang menekan dan menegakkan hukuman berat untuk memerangi dromedari yang dipalsukan. Ketika pelanggar tertangkap, mereka harus membayar SR100.000 per unta.
Mishaal Al Shwaish, seorang penulis dan pakar ekonomi, mengatakan Botox dan filler memiliki efek kesehatan yang serius pada unta, merusak organ vital, terutama dalam jangka panjang.
Menurutnya, suntikan zat-zat tersebut adalah kejahatan serius yang dapat dihukum dengan hukuman paling berat, dan menyebabkan hilangnya sensasi dan kontrol di wajah.
Video kondisi beberapa unta yang mengalami pecah bibir karena Botox telah beredar luas di negara itu sehingga memicu kemarahan di antara pemilik dan pecinta satwa.
Mereka menuntut diakhirinya gangguan kesejahteraan hewan dan pengenaan hukuman yang paling berat bagi para pelaku.
Setiap tahun ribuan unta di seluruh Arab Saudi dan Jazirah Arab yang lebih luas turun ke desa kecil Rumah, 140km timur laut Ibu Kota Saudi, Riyadh, untuk bersaing dalam kontes kecantikan dan kompetisi balap King Abdulaziz Camel Festival’s.
Demi mendapatkan bibir cemberut sempurna dan hidung bebas kerut, sejumlah pesaing menggunakan suntikan Botox dengan harapan mendapatkan hadiah utama.
Penyelenggara di King Abdulaziz Camel Festival’s sedang menekan dan menegakkan hukuman berat untuk memerangi dromedari yang dipalsukan. Ketika pelanggar tertangkap, mereka harus membayar SR100.000 per unta.
Mishaal Al Shwaish, seorang penulis dan pakar ekonomi, mengatakan Botox dan filler memiliki efek kesehatan yang serius pada unta, merusak organ vital, terutama dalam jangka panjang.
Menurutnya, suntikan zat-zat tersebut adalah kejahatan serius yang dapat dihukum dengan hukuman paling berat, dan menyebabkan hilangnya sensasi dan kontrol di wajah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda