Dirayu Pacar, Guru di AS Nekat Masturbasi Saat Mengajar dan Direkam
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 03:16 WIB
WASHINGTON - Seorang guru pengganti di Georgia, Amerika Serikat (AS) nekat melakukan masturbasi di dalam kelas yang penuh dengan murid dan merekamnya. Aksi cabulnya ini dilakukan setelah termakan rayuan sang pacar.
Brent Matthew Vadovsky (32) dari Carrollton, menghadapi 19 tuduhan pelecehan anak dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap pacarnya, Amelia Ressler, yang pada Februari lalu didakwa dengan dugaan melakukan masturbasi di depan kelas yang penuh dengan siswa kelas dua sekolah dasar Mt. Sion.
"Vadovsky mendorong Ressler untuk mengambil video eksplisit saat dia melakukan tindakan seksual pada dirinya sendiri saat bekerja di sekitar siswa," kata Kantor Sheriff distrik Carroll.
"Vadovsky juga tahu anak laki-laki dan perempuan mungkin bisa ikut melakukan dengan mengekspos sesi masturbasi pacarnya di kelas yang difilmkan dan dikirim kepadanya oleh Ressler," kata para deputi seperti dikutip dari New York Post, Jumat (6/8/2021).
Vadovsky melarikan diri ke Ohio setelah mengetahui bahwa dia sedang diselidiki dalam kasus ini dan ditahan di sana atas tuduhan yang tidak terkait. Dia baru-baru ini dibawa kembali ke Georgia untuk menghadapi 19 tuduhan yang sama dengan Ressler atau satu dakwaan untuk setiap anak di kelas pada saat sang pacar melakukan tindakan seksnya, kata pejabat sheriff.
Penyelidikan terhadap Ressler (30) dimulai setelah para deputi mendapat informasi tentang video yang beredar di masyarakat.
Baik Ressler dan Vadovsky, yang juga menghadapi pelanggaran masa percobaan, tetap ditahan di Penjara Distrik Carroll tanpa jaminan.
Sementara itu, di profil Facebooknya, Ressler menggambarkan dirinya sebagai sosok yang sangat hancur, sangat tidak sempurna, semuanya merupakan bencana yang mempesona. Dia mengatakan Vadovsky adalah "belahan jiwanya" dalam sebuah postingan dari bulan Oktober yang mengisyaratkan perselisihan di antara pasangan itu.
"Tidak ada orang lain yang akan mencintainya seperti saya, dan tidak ada orang lain yang menghibur jiwa saya seperti dia," tulis Ressler.
“Kita semua pantas mendapatkan cinta sejati setidaknya sekali seumur hidup…bahkan jika itu hanya sesaat,” demikian bunyi status Ressler.
Brent Matthew Vadovsky (32) dari Carrollton, menghadapi 19 tuduhan pelecehan anak dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap pacarnya, Amelia Ressler, yang pada Februari lalu didakwa dengan dugaan melakukan masturbasi di depan kelas yang penuh dengan siswa kelas dua sekolah dasar Mt. Sion.
"Vadovsky mendorong Ressler untuk mengambil video eksplisit saat dia melakukan tindakan seksual pada dirinya sendiri saat bekerja di sekitar siswa," kata Kantor Sheriff distrik Carroll.
"Vadovsky juga tahu anak laki-laki dan perempuan mungkin bisa ikut melakukan dengan mengekspos sesi masturbasi pacarnya di kelas yang difilmkan dan dikirim kepadanya oleh Ressler," kata para deputi seperti dikutip dari New York Post, Jumat (6/8/2021).
Vadovsky melarikan diri ke Ohio setelah mengetahui bahwa dia sedang diselidiki dalam kasus ini dan ditahan di sana atas tuduhan yang tidak terkait. Dia baru-baru ini dibawa kembali ke Georgia untuk menghadapi 19 tuduhan yang sama dengan Ressler atau satu dakwaan untuk setiap anak di kelas pada saat sang pacar melakukan tindakan seksnya, kata pejabat sheriff.
Penyelidikan terhadap Ressler (30) dimulai setelah para deputi mendapat informasi tentang video yang beredar di masyarakat.
Baik Ressler dan Vadovsky, yang juga menghadapi pelanggaran masa percobaan, tetap ditahan di Penjara Distrik Carroll tanpa jaminan.
Sementara itu, di profil Facebooknya, Ressler menggambarkan dirinya sebagai sosok yang sangat hancur, sangat tidak sempurna, semuanya merupakan bencana yang mempesona. Dia mengatakan Vadovsky adalah "belahan jiwanya" dalam sebuah postingan dari bulan Oktober yang mengisyaratkan perselisihan di antara pasangan itu.
"Tidak ada orang lain yang akan mencintainya seperti saya, dan tidak ada orang lain yang menghibur jiwa saya seperti dia," tulis Ressler.
“Kita semua pantas mendapatkan cinta sejati setidaknya sekali seumur hidup…bahkan jika itu hanya sesaat,” demikian bunyi status Ressler.
(ian)
tulis komentar anda