Perempuan Afganistan Takut Taliban Berkuasa: Jadi Budak Seks, Mustahil Jadi Presiden
Senin, 02 Agustus 2021 - 11:52 WIB
“Sudah lama berlalu ketika para pemimpin AS membenarkan perang dan invasi sebagian karena masalah hak asasi manusia dan perempuan.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda