Bongkar ‘Skenario Kiamat’, Inggris Sebut Mutasi COVID dengan Tingkat Kematian 35%
Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:16 WIB
LONDON - Panel pemerintah Inggris memperingatkan mutasi COVID-19 dengan tingkat kematian 35% sebagai "kemungkinan yang realistis".
Mereka juga menunjukkan strain baru COVID-19 yang dapat "menghindari" vaksin. Kemungkinan terburuk itu disebut sebagai “skenario kiamat”.
Panel sains pemerintah Inggris telah mengklaim varian virus corona dengan tingkat kematian 35% atau mirip dengan yang terlihat pada Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dapat muncul.
Mereka juga menekankan bahwa dosis penguat vaksin mungkin diperlukan.
Laporan yang dikeluarkan pada Jumat (30/7) oleh Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) melihat serangkaian skenario hipotetis terkait varian Covid-19.
Mereka menemukan "kemungkinan realistis" bahwa mutasi dapat muncul dengan tingkat kematian kasus yang sebanding dengan SARS (10%) atau MERS (35%), keduanya termasuk dalam keluarga virus corona.
Mereka juga menunjukkan strain baru COVID-19 yang dapat "menghindari" vaksin. Kemungkinan terburuk itu disebut sebagai “skenario kiamat”.
Panel sains pemerintah Inggris telah mengklaim varian virus corona dengan tingkat kematian 35% atau mirip dengan yang terlihat pada Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dapat muncul.
Mereka juga menekankan bahwa dosis penguat vaksin mungkin diperlukan.
Laporan yang dikeluarkan pada Jumat (30/7) oleh Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) melihat serangkaian skenario hipotetis terkait varian Covid-19.
Mereka menemukan "kemungkinan realistis" bahwa mutasi dapat muncul dengan tingkat kematian kasus yang sebanding dengan SARS (10%) atau MERS (35%), keduanya termasuk dalam keluarga virus corona.
tulis komentar anda