Azerbaijan Buka Kantor Perdagangan dan Pariwisata di Israel
Jum'at, 30 Juli 2021 - 23:01 WIB
TEL AVIV - Azerbaijan membuka kantor perdagangan dan pariwisata di Tel Aviv, Israel , kemarin. Langkah ini dianggap sebagai tahap pertama menuju pembukaan kedutaan besar.
Pernyataan itu diumumkan Kementerian Pariwisata Israel. Upacara pebukaan dihadiri Menteri Ekonomi Azerbaijan Mikayil Jabbarov.
Langkah ini dilakukan 30 tahun setelah hubungan diplomatik antara kedua pihak terjalin.
"Peluncuran Perwakilan Perdagangan dan Pariwisata resmi Azerbaijan di Tel Aviv merupakan peristiwa bersejarah lainnya dalam hubungan hangat antar negara," ungkap Menteri Pariwisata Israel Yoel Razvozov.
Dia menambahkan, "Hubungan antara Israel dan Azerbaijan bersifat strategis dan didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati."
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Ilham Aliyev atas keputusan penting ini yang akan semakin memperkuat kemitraan antara kedua negara," ujar Razvozov.
"Ini pasti akan menjadi alamat yang melayani para pengusaha Israel di berbagai bidang seperti energi, obat-obatan, pengolahan air, pertanian dan investasi," ujar dia.
Selama upacara tersebut, Jabbarov mendorong bisnis Israel untuk mengambil keuntungan dari suasana bisnis yang menguntungkan di Azerbaijan yang diciptakan untuk memfasilitasi investasi dan transaksi bersama.
Menurut Times of Israel, omset perdagangan hampir USD200 juta tahun lalu tidak termasuk pasokan minyak.
Perusahaan-perusahaan Israel diwakili di berbagai sektor di Azerbaijan, termasuk konstruksi jalan, telekomunikasi dan kedokteran.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi mengatakan keputusan Azerbaijan membuka kantor promosi pariwisata dan kantor perdagangan di Israel merupakan langkah menambahkan Azerbaijan ke dalam perjanjian normalisasi Abraham Accords yang sudah mencakup Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.
Dia menekankan, "Azerbaijan adalah sekutu, teman, dan pemasok terbesar sumber daya energi Israel. Kami akan terus bekerja pada pengembangan hubungan strategis dengan Azerbaijan dan memperluasnya di area baru."
Pernyataan itu diumumkan Kementerian Pariwisata Israel. Upacara pebukaan dihadiri Menteri Ekonomi Azerbaijan Mikayil Jabbarov.
Langkah ini dilakukan 30 tahun setelah hubungan diplomatik antara kedua pihak terjalin.
"Peluncuran Perwakilan Perdagangan dan Pariwisata resmi Azerbaijan di Tel Aviv merupakan peristiwa bersejarah lainnya dalam hubungan hangat antar negara," ungkap Menteri Pariwisata Israel Yoel Razvozov.
Baca Juga
Dia menambahkan, "Hubungan antara Israel dan Azerbaijan bersifat strategis dan didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati."
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Ilham Aliyev atas keputusan penting ini yang akan semakin memperkuat kemitraan antara kedua negara," ujar Razvozov.
"Ini pasti akan menjadi alamat yang melayani para pengusaha Israel di berbagai bidang seperti energi, obat-obatan, pengolahan air, pertanian dan investasi," ujar dia.
Selama upacara tersebut, Jabbarov mendorong bisnis Israel untuk mengambil keuntungan dari suasana bisnis yang menguntungkan di Azerbaijan yang diciptakan untuk memfasilitasi investasi dan transaksi bersama.
Menurut Times of Israel, omset perdagangan hampir USD200 juta tahun lalu tidak termasuk pasokan minyak.
Perusahaan-perusahaan Israel diwakili di berbagai sektor di Azerbaijan, termasuk konstruksi jalan, telekomunikasi dan kedokteran.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi mengatakan keputusan Azerbaijan membuka kantor promosi pariwisata dan kantor perdagangan di Israel merupakan langkah menambahkan Azerbaijan ke dalam perjanjian normalisasi Abraham Accords yang sudah mencakup Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.
Dia menekankan, "Azerbaijan adalah sekutu, teman, dan pemasok terbesar sumber daya energi Israel. Kami akan terus bekerja pada pengembangan hubungan strategis dengan Azerbaijan dan memperluasnya di area baru."
(sya)
tulis komentar anda