Jet Modul Rusia Menyala Misterius, Stasiun Antariksa Internasional Bergerak Liar
loading...
A
A
A
MOSKOW - Stasiun Antariksa Internasional (ISS) bergerak liar tak terkendali pada Kamis (29/7) saat jet pendorong modul penelitian Rusia yang baru tiba, secara misterius dan tidak disengaja menyala beberapa jam setelah merapat ke ISS.
Untung kejadian tersebut hanya berlangsung sebentar dan ISS kemudian dapat dikontrol. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab jet pendorong itu menyala secara misterius.
“Tujuh anggota awak ISS yang terdiri atas dua kosmonot Rusia, tiga astronot NASA, astronot Jepang dan astronot badan antariksa Eropa dari Prancis, tidak pernah dalam bahaya langsung,” papar pernyataan NASA dan kantor berita Rusia, RIA.
Namun kerusakan tersebut mendorong NASA menunda setidaknya hingga 3 Agustus, rencana peluncuran kapsul CST-100 Starliner baru buatan Boeing pada uji terbang tanpa awak ke stasiun luar angkasa.
Starliner telah ditetapkan untuk diluncurkan di atas roket Atlas V pada Jumat (30/7) dari Kennedy Space Center di Florida.
Kejadian pada Kamis (29/7) itu dimulai sekitar tiga jam setelah modul multiguna Nauka menempel di stasiun luar angkasa.
“Jet modul secara misterius restart, menyebabkan seluruh stasiun keluar dari posisi penerbangan normalnya sekitar 250 mil di atas Bumi,” ungkap pejabat badan antariksa AS.
Untung kejadian tersebut hanya berlangsung sebentar dan ISS kemudian dapat dikontrol. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab jet pendorong itu menyala secara misterius.
“Tujuh anggota awak ISS yang terdiri atas dua kosmonot Rusia, tiga astronot NASA, astronot Jepang dan astronot badan antariksa Eropa dari Prancis, tidak pernah dalam bahaya langsung,” papar pernyataan NASA dan kantor berita Rusia, RIA.
Namun kerusakan tersebut mendorong NASA menunda setidaknya hingga 3 Agustus, rencana peluncuran kapsul CST-100 Starliner baru buatan Boeing pada uji terbang tanpa awak ke stasiun luar angkasa.
Starliner telah ditetapkan untuk diluncurkan di atas roket Atlas V pada Jumat (30/7) dari Kennedy Space Center di Florida.
Kejadian pada Kamis (29/7) itu dimulai sekitar tiga jam setelah modul multiguna Nauka menempel di stasiun luar angkasa.
“Jet modul secara misterius restart, menyebabkan seluruh stasiun keluar dari posisi penerbangan normalnya sekitar 250 mil di atas Bumi,” ungkap pejabat badan antariksa AS.