200 Warga Afghanistan yang Bekerja untuk AS Mulai Hidup Baru di Negeri Paman Sam
Jum'at, 30 Juli 2021 - 17:41 WIB
Kongres membuat program SIV pada 2006 untuk para penerjemah asal Irak dan Afghanistan yang mengambil risiko pembalasan dari kelompok militan karena bekerja untuk pemerintah AS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda