Lockdown, Australia Kerahkan Militer ke Sydney
Jum'at, 30 Juli 2021 - 13:52 WIB
Aliansi Pengacara Australia, sebuah kelompok hak-hak sipil, menyebut pengerahan itu sebagai "tentang penggunaan" tentara dalam demokrasi liberal.
Wabah varian Delta sebagian besar mempengaruhi pekerja kritis dan kelompok keluarga besar di pinggiran kota yang lebih miskin dan beragam secara etnis di barat dan barat daya. Sekitar dua juta orang tinggal di sana.
Para kritikus mengatakan daerah-daerah itu telah menghadapi tindakan kepolisian yang "ditargetkan". Mereka menunjukkan pembatasan di sana lebih keras daripada di Sydney lainnya.
"Orang-orang kami adalah salah satu demografis termiskin, dan karena itu, mereka sudah merasa dipilih dan terpinggirkan," kata Steve Christou, salah satu walikota setempat.
"Mereka tidak mampu membayar hipotek, sewa, makanan atau pekerjaan. Sekarang mengirimkan tentara untuk menegakkan penguncian di jalan-jalan akan menjadi masalah besar bagi orang-orang ini," imbuhnya kepada SBS.
Kelompok lain telah meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya vaksin dan layanan dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak.
Tingkat vaksinasi Australia - 17% dari populasi orang dewasa - tetap menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Lihat Juga: Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Wabah varian Delta sebagian besar mempengaruhi pekerja kritis dan kelompok keluarga besar di pinggiran kota yang lebih miskin dan beragam secara etnis di barat dan barat daya. Sekitar dua juta orang tinggal di sana.
Para kritikus mengatakan daerah-daerah itu telah menghadapi tindakan kepolisian yang "ditargetkan". Mereka menunjukkan pembatasan di sana lebih keras daripada di Sydney lainnya.
"Orang-orang kami adalah salah satu demografis termiskin, dan karena itu, mereka sudah merasa dipilih dan terpinggirkan," kata Steve Christou, salah satu walikota setempat.
"Mereka tidak mampu membayar hipotek, sewa, makanan atau pekerjaan. Sekarang mengirimkan tentara untuk menegakkan penguncian di jalan-jalan akan menjadi masalah besar bagi orang-orang ini," imbuhnya kepada SBS.
Kelompok lain telah meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya vaksin dan layanan dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak.
Tingkat vaksinasi Australia - 17% dari populasi orang dewasa - tetap menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Baca Juga
Lihat Juga: Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
(ian)
tulis komentar anda